GARDANASIONAL, JAKARTA – Dalam satu tempat, kita tidak hanya dapat melihat kekayaan budaya Indonesia. Namun juga dapat mengetahui kekayaan budaya dari negara-negara sahabat. Ditambah lagi Gebyar Karya Pertiwi mengedepankan peningkatan ekonomi kreatif sesuai dengan program Pemerintah.
Demikian dikatakan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat membuka Gebyar Karya Pertiwi dan Military Attache Spouses Culture di Gedung Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).
Ia menjelaskan, Indonesia merupakan negeri yang sangat indah dan kaya akan keberagaman budaya. Begitu pula dengan negara-negara di dunia yang memiliki kekhasannya masing-masing.
“Semua itu tentu saja tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sosial budaya masyarakat setempat,” katanya.
Hadi juga berterima kasih dan penghargaan kepada seluruh Atase Pertahanan negara sahabat, beserta isteri yang telah turut memeriahkan acara.
“Terima kasih dan penghargaan kepada seluruh peserta dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” jelasnya.
“Semoga kontribusi kita semua semakin memperkuat ketahanan ekonomi dan ke-Bhinneka Tunggal Ika-an bangsa Indonesia,”lanjur Hadi
Diketahui, kegiatan tersebut mulai tanggal 13-15 November 2019 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan. Diikuti 20 Atase Pertahanan Negara sahabat di antaranya: China, Mexico, Pakistan, Polandia, South Korea, Thailand, Singapore, Brunei, Malaysia, PNG, Rusia, Philippines, Vietnam, Australia, Brazil, Canada, Japan, New zealand, Spain, dan Inggris.
Dilaksanakan dalam tiga kegiatan yakni bazar produk, seni budaya, dan workshop dengan mengajak keterlibatan keluarga prajurit dalam pemasaran produk unggulan berbasis digital.