JAKARTA – Wakil Gubernur (Wagub) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Mohammad Sabrar Fadhilah menjadi salah satu dari 24 perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang mendapatkan kenaikkan pangkat oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Sebelumnya, Jenderal Dudung menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula terhadap 24 perwira tinggi TNI AD di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Senin (30/5).
Sabrar Fadhilah naik pangkat dari mayor jenderal menjadi letnan jenderal atau perwira tinggi yang menyandang bintang tiga.
Dalam beberapa catatan, Sabrar merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) angkatan 1988. Pernah menjadi ajudan Wakil Presiden ke-11 Boediono pada 2009.
Baca Lagi: KPU Sengaja Siapkan Dana Rp14,4 Triliun, Ini Tujuannya
Bahkan jabatan strategis juga pernah diembannya, baik di TNI AD maupun Mabes TNI. Sebelum menjabat Wagub Lemhannas, ia menjabat Tenaga Ahli Pengkaji bidang Politik Lemhannas (2021), Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Intekmil dan Siber (2020), Pangdam I/Bukit Barisan (2018).
Kemudian pernah mnnjabat Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI (2017), Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro (2017), Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (2015-2017), Staf Khusus KSAD (2015), Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas (2013), dan Danrem 143/Halu Oleo (2012).
Sabrar jugai telah menerima sejumlah penghargaan, di antaranya Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, dan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.
Dalam kesempatan itu, Jenderal Dudung mengatakan, kenaikkan pangkat menjadi momentum untuk semakin meningkatkan motivasi para perwira dalam pengabdiannya kepada TNI AD, bangsa dan negara.
“Dengan pangkat yang lebih tinggi, berupaya lah untuk menjadi semakin bermanfaat bagi orang lain terutama bagi anggota dan satuan tempat kita bertugas,” ujarnya.
Kepada semua perwira tinggi TNI AD yang naik pangkat, Dudung mengajak mereka untuk terus memberikan teladan dan inspirasi yang baik kepada bawahan dalam bersikap dan bertindak.
“Jadilah pemimpin yang tegas dan berani mengambil keputusan dengan dilandasi keinginan untuk memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara,” katanya.