Pangdam Udayana: TNI, Polri, dan BIN Siap Menanggulangi Potensi Ancaman Penyelenggaran KTT G-20

Kabar Mabes4 Dilihat

DENPASAR – TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) hendak menunjukkan ke publik, bahwa mereka siap menanggulangi berbagai potensi ancaman keamanan selama penyelenggaraan G20, yang di antaranya kemungkinan aksi teror dan penculikan delegasi.

Demikian dikatakan Panglima Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto, saat meninjau simulasi penanggulangan teror di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, demi menunjukkan kesiapan pasukan mengamankan rangkaian kegiatan G20 yang puncaknya (KTT) berlangsung di Bali pada 15–16 November 2022.

“Tadi kalau kita lihat simulasi yang ditunjukkan prajurit Kodam IX/Udayana ini, kami hanya untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Kodam IX/Udayana, Polda Bali, Polda NTB, Polda NTT, BIN Daerah (Binda) Bali, Binda NTT, dan Binda NTB siap mengamankan kegiatan dalam Presidensi G20,” ujarnya di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Kamis (16/6).

Ia menjelaskan, simulasi tersebut merupakan bagian dari persiapan (conditioning) wilayah Bali sebagai lokasi pertemuan tingkat tinggi G20 yang kemungkinan bakal dihadiri oleh para kepala negara, menteri-menteri, dan pejabat tinggi lainnya.

Baca Lagi: Penyebaran Radikal Terorisme Berbungkus Agama Jadi Ancaman Serius

B

“Kami sudah memetakan hakikat ancaman yang diperkirakan akan timbul, sehingga kami antisipasi dari jauh-jauh hari saat ini untuk mengeliminasi supaya itu tidak terjadi,” katanya.

“Nanti akan ada penguatan baik dari Mabes TNI maupun Mabes Polri sehingga untuk wilayahnya diserahkan kepada Kodam Udayana dan Polda setempat,” tambahnya.

Diketahui, dalam pengamanan acara KTT G20 di Bali, Kodam IX/Udayana dan Polda Bali tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kewilayahan. 

Dalam struktur Satgas, Pangdam IX/Udayana bertanggung jawab sebagai Komandan Satgas Pengamanan Wilayah.

Kodam IX/Udayana, Polda Bali, dan Binda Bali dalam kerja pengamanan itu mendapat bantuan pasukan, di antaranya dari Polda NTB, Polda NTT, Binda NTT, dan Binda NTB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *