JAKARTA – Prajurit KRI Sultan Iskandar Muda-367 (SIM-367) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL menerima penyematan brevet, talikur German Shooting Cord, dan sertifikat kualifikasi.
Kabidpeninter Puspen TNI, Kolonel Arh Wieng Pranoto, dalam rilis tertulisnya di Jakarta, Kamis (7/7), mengatakan penyematan itu dilakukan langsung oleh Maritime Task Force (MTF) Commander Rear Admiral Andreas Markus Mugge, militer Jerman di Naqoura, Lebanon.
Sementara Komandan Satgas (Dansatgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL , Letnan Kolonel Laut (P) Abdul Haris, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari German Armed Forces Badge of Marksmanship, yaitu penghargaan yang biasa diberikan kepada prajurit militer Negara Jerman.
Mereka yang diberikan, kata Haris, yakni memiliki kemampuan serta prestasi kualifikasi menembak menggunakan senjata api, dengan level kualifikasi berturut-turut dari yang tertinggi antara lain emas, perak, dan perunggu.
Baca Lagi: Begini Arahan Kepala BNPT Cegah Radikalisme dan Terorisme di Lingkungan Kampus
“Ini merupakan kehormatan yang di berikan kepada Prajurit TNI KRI SIM-367 untuk menunjukkan kemampuan menembak dalam event bergengsi tersebut demi memberikan prestasi terbaik atas nama bangsa Indonesia di kancah Internasional,” ujarnya.
KRI SIM-367 mengirimkan 28 personel terbaik dalam event tersebut termasuk Dansatgas MTF XXVIII-M yang ikut serta dalam kualifikasi menembak X-Training.
Kegiatan X-Training dilaksanakan selama tiga hari, dengan jenis senjata yang digunakan buatan negara Jerman yaitu H&K Pistol P8 dan H&K Assault Rifle G36 (laras panjang).
Pada hari pertama, 28 prajurit KRI SIM-367 menerima seluruh materi kualifikasi yang dijelaskan oleh MTF UNIFIL Closed Protection Team (CPT) dan drill kering menembak di depan Gedung Akomodasi K040 Naqoura.
Pada hari selanjutnya, seluruh prajurit KRI SIM-367 melaksanakan kualifikasi dan penilaian menembak H&K Pistol P8 sebanyak 15 butir di Lapangan Tembak UNIFIL NAQOURA SHOOTING RANGE 300 M.
Pada hari terakhir, 28 personel KRI SIM-367 melaksanakan kualifikasi dan penilaian menembak H&K Assault Rifle G36 (laras panjang) sebanyak 30 butir.
Dari hasil kegiatan kualifikasi tersebut, diperoleh hasil sebanyak 23 prajurit KRI SIM-367 mendapatnya kuaifikasi gold dan lima mendapatkan medali silver.
“Disini dibuktikan bahwa mereka dapat meraih penilaian kualifikasi sangat baik dan sesuai yang diharapkan,” kata dia.
Haris mengatakan, meskipun medan tugas adalah di laut, namun harus tetap dapat menunjukkan kemampuan menembak di dalam event X-Training.
“Kalian semua dapat menunjukkan keberadaan kalian dan membuktikan bahwa kalian sangat patut mendapatkan medali emas ini,” ujarnya.
“Pesan saya tetap pertahankan kualitas kalian karena Prajurit KRI SIM-367 adalah kebanggaan saya, selalu tunjukkan kemampuan terbaik di setiap pelaksanaan tugas dan kalian harus selalu pertahankan menjunjung tinggi sportifitas,” lanjutnya.
1 komentar