JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ), Jenderal TNI Dudung Abdurrachman, mengatakan penerimaan prajurit hingga perwira TNI sama sekali tidak dipungut biaya apa pun.
Oleh karena itu, apabila ada anggota TNI yang terbukti memanfaatkan jabatan untuk menerima uang dari proses pendaftaran TNI, pihakya tidak segan-segan melakukan pemecatan.
“Saya tegaskan bahwa tidak ada (biaya) masuk TNI baik Tamtama, Bintara maupun Taruna itu, mengumumkan uang itu tidak ada,” ujarnya di Jakarta, Jumat (16/7).
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak tertipu dengan informasi biaya masuk TNI, dengan harapan menitipkan anaknya ke oknum yang memanfaatkan posisi tertentu agara diterima menjadi tentara.
“Dengan alasan nanti akan saya titipkan dan segala macam, itu tidak ada. Silakan tanya kepada mereka langsung, tidak ada itu,” katanya.
Baca Lagi: Kepala BNPT: Cegah Generasi Muda dari Ancaman Ideologi Radikal Terorisme
Jika ada anggota TNI, lanjut Dudung, kedapatan memanfaatkan jabatan dan menerima uang sogokan dari proses pendaftaran TNI langsung memecatnya.
“Apabila kedapatan, baik orang sipil atau anggota TNI yang coba melakukan kegiatan memanfaatkan situasi apabila pendaftaran menggunakan uang, itu pasti ada tindakan sangat tegas, kalau tentara itu pecat sama kita,” kata dia.