GARDANASIONAL, JAKARTA – 1 Desember 2019 merupakan ulang tahun Organisasi Papua Merdeka ( OPM). Dalam kegiatan tersebut Kepolisian tak bakal menerapkan pengamanan khusus.
Polri hanya akan menggelar dialog dengan sejumlah tokoh agama dan masyarakat Papua. Sebagai upaya menciptakan situasi yang kondusif menjelang perayaan ulang tahun OPM.
“Tidak ada pengamanan khusus. Kita akan melakukan dialog bersama tokoh agama dan masyarakat untuk menciptakan kondisi yang kondusif,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol M Iqbal di Jakarta, Senin (11/11/2019).
Dengan menciptakan situasi aman dan nyaman di Papua, lanjut Iqbal, maka menjelang dan saat perayaan ulang tahun OPM, tidak ada kelompok yang berniat melakukan pelanggaran hukum.
“Setiap perayaan ulang tahun, tidak ada yang melakukan pelanggaran apa pun,” katanya.
Begitu juga dengan Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kominfo), sebelumnya telah menegaskan tak bakal memblokir internet di Papua saat ulang tahun OPM berlangsung. Sebab, penggunaan internet merupakan hak sipil yang harus dijaga.
“Enggak ada pembatasan internet. Hak sipil itu dijaga,” ujar Menteri Kominfo, Johnny G Plate belum lama ini.
Johnny menambahkan, pihaknya sudah lebih dulu melakukan hal-hal preventif mencegah terjadinya kerusuhan di Papua. Salah satu ialah melalui pemahaman literasi kepada masyarakat agar tak termakan informasi palsu (hoax).
Walau begitu, Kominfo juga menyiapkan diri melakukan hal-hal yang dapat mencegah penyebaran hoaks yang masif, seperti kerusuhan di Jayapura, Fakfak, Manokwari, dan Timika akibat kasus rasisme di Asrama Papua, Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Ia yakin, Polri dan TNI sudah mempersiapkan diri mencegah terjadinya kericuhan pada 1 Desember 2019 mendatang.