MANOKWARI – Proses evakuasi sebanyak 13 korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari Distrik Moskona Barat ke Polres Teluk Bintuni, Papua Barat terus dilakukan pasukan gabungan TNI-Polri.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, membenarkan proses evakuasi tersebut. Bahkan satu korban wanita bernama Reva (28 thn) belum diketahui keberadaannya.
“Sudah dievakuasi tadi malam, 13 orang dan 1 lagi masih hilang,” ujarnya di Manokwari, Sabtu (1/10/2022).
Evakuasi ke-13 korban itu dilakukan aparat gabungan TNI-Polri dari Jalan Trans Bintuni-Maybrat di Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, pada Jumat (30/9) siang.
Ke-13 jenazah dievakuasi melewati medan jalan pengerasan dan hutan hingga tiba di Polres Bintuni, sekitar pukul 20.00 WIT.
Untuk diketahui, dari 13 orang yang dievakuasi, empat di antaranya merupakan korban tewas. Sedangkan sembilan lainnya merupakan korban selamat.
“Termasuk juga jenazah (yang dievakuasi) semua sudah didata secara visum,” katanya.
Adapun 14 korban serangan KKB di Papua Barat di antaranya korban meninggal yakni Abas (52 thn), Yafet(50 thn), Darmin (46 thn), dan Armin (43 thn).
Sementara korban selamat yakni Om Kumis (55 thn), Muksin Rambe (49 thn), Irson (42 thn), Ruslan alias Culang (33 thn), Kusnadi (30 thn), Remon Ulimpa (26 thn), Sitinjak (25 thn), Halim (20), dan Agung (18 thn).
1 komentar