GARDANASIONAL, JAKARTA – Dharma Pertiwi meluncurkan Laut Darat Udara (Ladara) Indonesia yang merupakan Platform E-Commerce untuk mewadahi hasil kerajinan para anggota Dharma Pertiwi dari unsur IKKT Pragati Wira Anggini, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, dan PIA Ardhya Garini.
Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto, mengatakan Ladara Indonesia merupakan suatu terobosan yang diprakarsai oleh Dharma Pertiwi, dengan tujuan mensejahterakan keluarga TNI, sehingga Ibu-ibu yang memiliki kreatifitas tidak hanya dikenal oleh lingkungan setempat, tetapi bisa dijual belikan secara online ke seluruh manca negara.
“Ibu-ibu muda Dharma Pertiwi harus berani berkarya. Hasil produk barangnya yang belum dikenal, sekarang bisa diperjualbelikan secara online,” ujarnya usai meluncurkan “Ladara Indonesia” di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).
Ia menambahkan, pihaknya sengaja meluncurkan Ladara Indonesia di sela-sela kegiatan Gebyar Karya Pertiwi, agar peserta Military Attache Spousesdari dari beberapa negara sahabat dapat mengetahui hasil kerajinan tersebut.
“20 Atase Pertahanan Negara sahabat (China, Mexico, Pakistan, Polandia, South Korea, Thailand, Singapore, Brunei, Malaysia, PNG, Rusia, Philippines, Vietnam, Australia, Brazil, Canada, Japan, New zealand, Spain, dan Inggris) yang mengikuti Gebyar Karya Pertiwi sebagai salah satu promosi kerajinan Indonesia sehingga dapat dikenal dunia,” jelasnya.
Konsep yang ditampilkan merupakan perpaduan bazar produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berkualitas dengan penampilan kegiatan pertunjukan seni dan budaya Indonesia dan mancanegara.
Tak hanya itu, workshop bertemakan pemasaran produk unggulan berbasis digital dalam rangka meningkatkan kompetensi pelaku usaha dan kesejahteraan juga turut ditampilkan.