JAKARTA – Latihan bersama Nusa Bhakti Ausindo 2022 terbukti menjadi pengalaman yang menantang dan memerlukan kolaborasi antara Staff Joint Bilateral, dalam rangka menanggapi setiap rangkaian kejadian yang terjadi dalam skenario latihan untuk memberikan rencana operasi penanganan bencana dan menyelamatkan lebih banyak nyawa dalam korban bencana di daerah yang terdampak.
Demikian disampaikan Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI, Marsma TNI Budhi Achmadi pada upacara penutupan Latihan Bersama Nusa Bhakti Ausindo 2022, di Surabaya, Jumat (11/11/2022).
Nusa Bhakti Ausindo merupakan latihan bilateral antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Australian Defence Forces (ADF) yang diikuti oleh 27 Perwira TNI dan 25 Perwira ADF, serta melibatkan tiga matra Angkatan Bersenjata dari masing-masing negara, dengan Exercise Director Kolonel Inf Maychel Asmi, selaku Paban VII/Latma Sops TNI.
Dalam kesempatan tersebut Waasops Panglima TNI menjelaskan, latihan Nusa Bhakti Ausindo memberikan arti yang sangat penting bagi kedua belah pihak.
“Mendapatkan banyak pelajaran yang dapat meningkatkan profesionalisme dalam mendukung tugas pada kegiatan sehari-hari,” katanya.
Ia memberikan apresiasi yang tertinggi kepada, direktur latihan, penyelenggara latihan dan seluruh peserta. Juga kepada semua dukungan dari National Emergency Management Agency (NEMA), Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) dan Australia Red Cros, serta dari BNPB, Kemenlu, Basarnas, dan PMI, yang telah membuat latihan tersebut sukses.
“Segala pengetahuan anda yang berharga akan sangat bermanfaat bagi kita dalam mengembangkan SOP militer tentang operasi militer dalam bantuan bencana baik di negara kita maupun luar negeri,” ujar dia.