Diduga Berafiliasi Terduga Teroris, Dua Oknum Personel Brimob Polda Lampung Diamankan

Kabar Mabes613 Dilihat

BANDAR LAMPUNG –  Selang beberapa waktu setelah mengamankan seorang terduga teroris berinisial TI, warga Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Lampung. 

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dikabarkan mengamankan dua oknum anggota Brimob Polda Lampung, diduga memasok senjata api dan ratusan amunisi ke terduga teroris TI.

Diketahui, saat penangkapan terduga teroris TI, Tim Densus 88 mengamankan senjata api laras panjang, senjata api jenis revolver, dan tiga magazine SS1, serta sekitar 800 butir peluru dengan ukuran 5,56 mm dan 9 mm.   

Dari hasil pengembangan, terungkap pemasok senjata api dan amunisi diduga berasal dari oknum perwira menengah Brimob Polda Lampung berinisial S dan anggota Brimob Polda Lampung berinisial L.

Saat ini kedua oknum Brimob tersebut masih diperiksa dan telah ditahan di Mako Brimob Polda Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, membenarkan adanya penindakan Tim Densus 88 di wilayah Hukum Polda Lampung. Namun hanya bersifat pendampingan kegiatan.

“Untuk keterangan kronologis selanjutnya, kewenangan Tim Densus 88/AT Mabes Polri,” ujarnya dikutip dari kupastuntas.co, Senin (14/11/2022).

Namun berbeda dengan Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Lampung, Kombes Pol. Wahyu Widiarso, mengaku belum mengetahui informasi tersebut. 

“Belum tahu, kami tidak ada sangkut pautnya. Itu kapasitasnya dari Densus 88,” katanya.

Sebelumnya, Kapolres Metro, AKBP Yuni Iswandari Yuyun membenarkan adanya penggeledahan rumah milik terduga teroris TI. Namun pihaknya hanya diminta untuk pendampingan pengamanan.

“Iya benar ada penggeledahan, tapi kami hanya mendampingi saja. Terkait detail teknisnya, kami tidak bisa menjawabnya, bisa ke Mabes Polri langsung,” ujarnya di Lampung, Minggu (13/11/2022).

Penangkapan itu juga dibenarkan Ketua RW 07, Harta’at. “Benar mas ada warga kami yang diamankan, namun penangkapan terduga teroris di Pesisir Barat dua hari yang lalu,” ujarnya di Lampung, dikutip dari Antara, Minggu (13/11/2022).

Ia menyebutkan pada Sabtu (12/11) pihak keluarga juga diberi tahu oleh Tim Densus 88 Antiteror sekaligus melakukan penggeledahan di rumah TI.

Dari penggeladahan tersebut, pihak Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan sejumlah buku dan dua kaset tetang jihad sebagai barang bukti.

”Saya sebagai pamong setempat menyaksikan sekitar 40 menit penggeledahan berlangsung, tapi tidak diperkenankan memotretnya barang bukti agar tidak menyebar luas,” kata dia.

Harta’at menambahkan, sebelum pergi TI merupakan sosok orangnya yang biasa saja. Selain itu juga dikenal sangat aktif di lingkunganya dan guyub rukun dengan tetangga, dan sering melakukan gotong royong.

“Orangnya biasa saja, kesibukannya ternak ayam Bangkok dan merpati balap kalau waktu di rumah,” katanya.

Sementara itu, informasi warga sekitar mengatakan penggeledahan tersebut bukan pertama kalinya Sebelumnya, Densus 88 sudah pernah menggeledah rumah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *