JAYAPURA – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Nelson Mimin, melakukan aksi pembakaran sebuah sekolah dan menembak pesawat di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Atas kejadian itu, Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring, membenarkan, jika KKB pimpinan Nason Mimin yang telah melakukan pembakaran terhadap sekolah kemudian menembak pesawat sipil saat hendak mendarat di Oksibil.
“Sekolah yang dibakar adalah SMKN 1 Oksibil dan melakukan penembakan terhadap pesawat yang hendak mendarat sehingga langsung kembali ke Tanah Merah,” ujarnya di Jayapura, Senin (9/1/2022).
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, pesawat berjenis caravan yang dipiloti oleh Kapten Tohirin.
Saat itu, pesawat akan melakukan landing dengan rute dari Kabupaten Tanah Merah Papua Selatan dan akan menuju ke Oksibil Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
“KKB melakukan penembakan terhadap pesawat Caravan PK HVV yaitu pesawat kargo saat hendak landing. Mereka juga membakar sekolah,” katanya.
Senada, Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Davi Bustomi, mengatakan pesawat yang membawa aneka barang dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul langsung terbang balik kembali lantaran diberondong peluru.
“Memang pesawat kargo milik Ikairos ditembaki sekitar pukul 10.45 WIT dan pesawat terbang itu tidak jadi mendarat,” katanya.
Begitu juga dengan Kepala Unit Pengelolaan Bandar Udara Oksibil, Agus Hadi, menambahkab penembakan dilaporkan saat pesawat dengan nomor registrasi PK-HVV berada di titik tunggu sebelum mendarat di Bandara Oksibil.
Pilot melaporkan badan pesawat terkena tembakan. Akibatnya pesawat terbang itu langsung balik kembali ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul.
“Belum diketahui bagian mana yang terkena tembakan karena pesawat tersebut langsung kembali ke Tanah Merah, ” kata dia.
Imbas penembakan itu pesawat-pesawat tidak diizinkan mengudara untuk sementara. “Namun saat aparat keamanan menyatakan aman, pesawat yang berada di bandara kembali terbang ke Jayapura dan operasional bandara tetap dibuka,” kata Agus.