JAKARTA – Sebanyak 29 unit tenda yang didirikan oleh Tim Kesehatan TNI bersama Emergency Medical Team Indonesia (EMT-INA) siap difungsikan sebagai Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) bagi korban bencana gempa bumi Turki, di distrik Hassa, Provinsi Hatay, Turki.
Dalam rilis pusat penerangan (puspen) TNI di Jakarta, Jumat (17/2/2023),0Letkol Laut Hariyanto selaku Dansatgasdukkes TNI, mengatakan 29 tenda ini telah difungsikan sebagai ruang Obgyn/Kandungan, ruang Resusitasi, ruang Rawat Inap, ruangan Pre Operasi, Poliklinik serta gudang Farmasi.
Lebih lanjut disampaikan, Rumkitlap yang beroperasi sejak Rabu (15/2) telah memulai pelayanan klinik umum untuk warga korban gempa yang berasal dari distrik Hassa.
“Pelayanan Rumkitlap ini beroperasi 24 jam penuh mengingat banyak warga yang berdatangan hingga malam hari untuk mendapatkan pengobatan dari Tim EMT-INA,” katanya.
Disamping menyiapkan tenda Rumkitlap, dibentuk pula tim mobile clinic yang dilengkapi dengan peralatan medis. Tim ini bertugas mendatangi pemukiman warga untuk menyusur korban terdampak gempa yang belum mendapatkan pertolongan medis atau warga yang tidak mampu mendatangi Rumkitlap.
Tim EMT-INA juga mendapatkan bantuan dua tenda winter AFAD berikut 17 sleeping bed yang merupakan bantuan dari Atase Pertahanan Turki, Kolonel Kav Mohammad Amir Aliakbar, di mana tenda tersebut sangat bermanfaat bagi tim selama mengemban misi kemanusiaan di tengah cuaca dingin ekstrim yang melanda Turki.