JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Tactical Floor Game (TFG) sebagai salah satu rangkaian tugas pengamanan VVIP di Ruang Davina, Hotel Sylvia, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
TFG dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono bersama Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh Panglima Satgas dari TNI, Polri, instansi pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kesiapan masing-masing satgas yang terlibat dalam KTT ASEAN, untuk dapat mengantisipasi segala kemungkinan ancaman keamanan yang mungkin muncul selama KTT ASEAN berlangsung peristiwa.
“Ini bukan latihan, latihan, atau simulasi. Peristiwa ini nyata dan tidak dapat terulang kembali, sehingga setiap orang harus benar-benar yakin bahwa semua pesawat telah dipikirkan dan dieksekusi dengan baik untuk dapat mengantisipasi dinamika situasi,” kata Panglima TNI dalam sambutan pembukaannya seperti ditulis Pusat Penerangan (Puspen) TNI di Jakarta, Minggu (7/5/2023).
Ia juga menekankan, dengan melakukan TFG, Satuan Tugas Keamanan dapat mengidentifikasi titik-titik rawan serta faktor-faktor kritis yang harus diantisipasi, termasuk kemungkinan ancaman terhadap keselamatan kepala negara dan delegasi, serangan siber, keamanan rute, tempat, evakuasi medis dan kontinjensi lainnya.
Dengan demikian, semua personel keamanan harus melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan cepat dan tepat.
Sebanyak dua belas Satgas di bawah Komando Gabungan Pengamanan VVIP (Kogabpadpam) terlibat dalam Permainan Lantai Taktis, mereka adalah Pasukan Perlindungan VVIP; Satuan Pengamanan Daerah; Pasukan khusus; Humas, Medis, Intel, Satgas Laut, Satgas Udara, Satgas Komunikasi Elektronika; Satgas Pangkalan Udara dan Pelabuhan; Pasukan Evakuasi, Siber, dan Polisi.
Semua gugus tugas menyampaikan rencana mereka secara rinci dan dipikirkan dengan matang untuk mengantisipasi segala risiko keamanan yang mungkin terjadi.