BOGOR – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) terus meningkatkan aspek pencegahan terhadap radikalisme terorisme, dengan meningkatkan efektivitas pengamanan objek vital, transportasi, dan fasilitas publik.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah (Perpres) Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan Yang Mengarah Pada Terorisme (RAN PE).
Direktur Perlindungan BNPT RI, Brigjen Pol Imam Margono, menjelaskan pihaknya bertugas tidak hanya melakukan asistensi dalam pengamanan dan perlindungan sarana prasarana, namun juga memperhatikan sisi peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), untuk membangun kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi aksi teror.
“Asesmen tidak hanya tentang security perlindungan tempat saja, tapi juga assesmen personel dengan melakukan kegiatan capacity building yang berkaitan pengamanan dan perlindungan,” ujarnya saat menerima PT Sigap Prima Astrea di Kantor BNPT RI, Bogor, Senin (15/5/2023).
Imam melanjutkan, jika BNPT RI bersama PT Sigap Prima Astrea memiliki semangat yang sama dalam merealisasikan salah satu Pilar RAN PE.
Dalam melaksanakan sinergi keduanya dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang diteken pada 5 April 2023 lalu.
Karenanya, BNPT RI akan melakukan sosialisasi pencegahan tindak pidana terorisme di lingkungan kerja dan mitra PT Sigap Prima Astrea.
Sekadar diketahui, PT Sigap Prima Astrea merupakan Salah satu badan usaha jasa pengamanan terbesar di Indonesia.
Dalam melakukan kegiatan pengamanan menyeluruh, PT Sigap Prima Astrea berkomitmen untuk bersinergi dengan BNPT RI dalam rangka meminimalisir ancaman terorisme.