JAKARTA – TNI dan Royal Thai Armed Force (RTARF/Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand) sepakat untuk meningkatkan operabilitas kesehatan militer kedua negara, Selasa (22/5/2023).
Pertemuan ini merupakan kerja sama bilateral antara Pusat Kesehatan (Puskes) TNI dengan Military Medicine Coordination Center of RTARF HQ sejak tahun 2015, dengan maksud untuk menjaga persaudaraan serta terciptanya perdamaian antar Negara ASEAN khususnya antara Indonesia dan Thailand.
Dalam kesempatan ini Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI, Mayjen TNI dr. Guntoro, mengatakan tujuan diselenggarakan pertemuan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas, interoperabilitas serta kesiapsiagaan kedua negara di kawasan Asia Tenggara dibidang kesehatan militer khususnya yang berhubungan dengan Humanitarian Assistance and Disaster Release (HADR) serta Joint Peacekeeping Operation (PKO).
Delegasi Indonesia yang dipimpin Kapuskes TNI sementara itu Delegasi Thailand dipimpin Major General Supakit Khambanonda, MD melakukan pertemuan bilateral membahas kerja sama kesehatan militer kedua negara dalam suasana yang bersahabat.
Usai melaksanakan HoD bilateral meeting, diakhiri dengan acara penandatangaan hasil rapat pertemuan 7TH Thainesia Military Medicine, pertukaran cinderamata dan ramah tamah.
Dari pertemuan kedua belah pihak, didapatkan kesepakatan bersama dalam meningkatkan koordinasi bidang kesehatan, meningkatkan kerja sama dalam The International Committee on Military Medicine (ICMM) terkait partnership, interoperabilitas dan sharing pengetahuan kesehatan militer di Asean, Asia Pasifik dan Dunia.
Agenda pertemuan 7TH Thainesia Military Medicine berlangsung dari tanggal 22-25 Mei 2023 di Jakarta dan Bandung, untuk tahun depan dilaksanakan di Bangkok, Thailand.