JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan Turki sepakat memperkuat kerja sama bidang keamanan, khususnya melawan kejahatan transnasional dan terorisme.
Hal tersebut dituangkan dalam dokumen bilateral ”Perjanjian Kerja Sama Bidang Keamanan” (Security Cooperation Agreement/SCA) yang ditandatangani Menko Polhukam RI, Mahfud MD dan Mendagri Turki, Ali Yerlikaya.
Mahfud MD mengatakan, SCA merupakan pengukuhan atas komitmen kerja sama bidang keamanan Indonesia-Turkiye yang telah lama disepakati, namun tertunda karena pandemi Covid-19.
Menurut dia, Indonesia dan Turki memiliki pandangan dan kepentingan yang sama terkait isu penanggulangan terorisme dan kerja sama kepolisian yang semakin luas, sehingga memerlukan kolaborasi kuat.
“Selanjutnya, SCA akan menjadi payung dan akan mempercepat finalisasi negosiasi naskah perjanjian turunan antara Polri dan BNPT RI dengan mitranya di Kementerian Dalam Negeri Turkiye,” ujarnya dikutip dari Anadolu Ajansı, Jumat (25/8/2023).
Terkait tindak lanjut penanandatanganan ini, Menko Polhukam RI mengundang Mendagri Turki, Ali Yerlikaya untuk melaksanakan pertemuan Security Dialogue Meeting (SDM) pertama di Indonesia pada tahun 2024.
SDM merupakan sarana dalam mengkaji perkembangan kerja sama keamanan pada bidang penanganan kejahatan transnasional, capacity building, penegakan hukum serta isu terorisme, TPPO, money laundering pendanaan kegiatan terorisme, dan kerja sama kepolisian.
“SDM Indonesia dan Turki tidak hanya wadah untuk mengidentifikasi masalah, namun yang terpenting adalah wahana untuk memutuskan solusi bersama,” kata dia.
Sementara Mendagri Turki, Ali Yerlikaya, mengapresiasi kunjungan Menko Polhukam RI dan upaya penguatan kerja sama Indonesia-Turki di bidang politik, hukum, dan keamanan.
Menurut dia, Indonesia merupakan mitra strategis negaranya di Asia Tenggara. Karena itu, atas nama Pemerintah Turki, Menteri Yerlikaya juga menyampaikan terima kasih atas bantuan kemanusiaan pemerintah dan rakyat Indonesia kepada masyarakat Turki yang terdampak bencana gempa bumi dahsyat di tenggara Turkiye pada awal Februari 2023.