Panglima TNI Usul Kenaikan Tunjangan Prajurit Tugas di Papua dan Wilayah Terpencil, Begini Besarannya

Kabar Mabes1146 Dilihat

JAKARTA – TNI mengusulkan tambahan anggaran untuk menaikkan tunjangan bagi prajurit yang bertugas di Papua dan wilayah terpencil. 

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, mengatakan sejak 2001, tunjangan bagi prajurit belum pernah dievaluasi. Besarannya sekitar Rp340 ribu per bulan.

“Kita ajukan kepada pemerintah, kapan disetujui. Karena memang sudah 22 tahun, dari tahun 2001 kalau enggak salah, itu kan tunjangan untuk daerah terpencil, kemudian Papua ini kan masih yang lama,” ujarnya di kutip dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI di Jakarta, Senin (11/9/2023).

Ia mengatakan, usulan kenaikan itu telah disampaikan dalam rapat dengan Komisi I DPR beberapa waktu lalu. Anggota DPR merespons positif rencana itu.

“Saya sampaikan kepada DPR sangat kecil sekali, malah dari para anggota DPR ‘bapak ajukan masih terlalu kecil, tingkatkan lagi, menjadi tiga kali lipat’. Silahkan wakil rakyat yang menilai, kita ajukan itu,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi I DPR RI, Hasbi Anshory, mengatakan mendukung rencana kenaikan tunjangan khusus bagi prajurit yang bertugas di Papua dan wilayah terpencil.

Menurut Hasbi, prajurit yang bertugas di wilayah itu memang memiliki risiko yang lebih besar.

“Pada prinsipnya kita dukung apalagi prajurit di pulau terluar, Papua, risikonya lebih tinggi,” kata Hasbi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *