SLEMAN – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman, BIN DIY, dan BPJS Ketenagakerjaan memberikan bantuan kepada salah seorang eks narapidana terorisme (napiter) bernama Joko Susilo (45 thn) warga Warga Kalasan, Sleman.
Joko Susilo mendapatkan bantuan alat bekam dan asuransi ketenagakerjaan. Mantan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu saat ini sudah insyaf atas idiologi ekstrimismenya dan kembali setia pada Pancasila dan NKRI itu mengaku mengapresiasi bantuan tersebut.
“Saya berterimakasih atas bantuan alat bekam ini. Saya belajar bekam secara otodidak dan mendapatkan pelatihan selama di lapas,” kata Joko di Sleman, Selasa (3/10/2023).
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengatakan bantuan itu dimaksudkan untuk memberikan rasa perhatian pada mantan napi terorisme dan meneguhkan kesetiaan mereka terhadap Pancasila dan NKRI.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan terus merangkul beragam elemen masyarakat yang bersetia pada Pancasila dan NKRI. Sebab, mereka juga bagian dari warga negara yang memiliki hak-hak dasar yang mesti dipenuhi bersama.
“Bagaimanapun mereka bagian dari masyarakat Sleman. Mudah-mudahan beliau bisa kembali dan diterima lagi masyarakat,” katanya.