Mubaligh Muda Indonesia Sepakat Pernyataan Sestama BNPT RI

Nasional998 Dilihat

JAKARTA – Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI) merespon positif pernyataan Sekretaris Utama (Sestama) Badan Penanggulangan Terorisme  (BNPT) RI, Bangbang Surono, terkait keterlibatan civil society sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan ekstrimisme dan terorisme.

”JAMMI sepakat dengan pandangan Pak Sestama BNPT, bahwa partisipasi masyarakat sipil (civil society) sangat penting. Tak hanya antar lembaga atau kementerian,” ujar Koordinator Nasional JAMMI, Irfaan Sanoesi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/10/23).

Menurut Irfaan, sekarang ini harus berkolaborasi mencegah dan menanggulangi paham-paham transnasional yang dapat merusak persatuan dan kesatuan NKRI dengan komunitas warga sipil.

Menurut dia, BNPT RI sebaiknya menggandeng organisasi masyarakat, pemuda, sekolah, pesantren, dan komunitas-komunitas kreatif lain yang memiliki kesamaan visi yaitu cinta tanah air.

Visi besar ini lantas diterjemahkan ke dalam berbagai program kolaboratif untuk menyiapkan generasi yang cinta tanah air sedari dini hingga beranjak dewasa.

“Kecintaan itu dibuktikan dengan pandangan, sikap dan perilaku yang sesuai jati diri Nusantara dan Islam yang rahmatan lil alamin,” kata dia.

Pihaknya menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, agar tak mudah terpancing terprovokasi kelompok lain yang berbeda. Pasalnya, sejati dari bangsa Indonesia adalah keberagaman.

Apalagi, menjelang tahun politik, bisa saja ada kelompok yang mempolitisasi isu SARA. Karenanya, meminta semua elit politik agar menggunakan kampanye yang sehat dan beradab. 

“Jangan seret isu-isu sensitif (SARA) ke dalam kancah politik praktis. Jati diri bangsa kita adalah keberagaman. Kewajiban kita adalah menjaga rumah kita dari paham dan aksi yang dapat merugikan keutuhan kita sebagai bangsa,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *