JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia menjalin kerjasama dengan lembaga zakat Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat Palestina.
Ketua BAZNAS, Noor Achmad, dikutip dari Antara, Sabtu (25/11/2023), mengatakan keinginan kerjasama dengan ayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir, karena merupakan lembaga zakat resmi negara yang terpercaya.
“Kami sangat menginginkan kerja sama dengan Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir karena mereka adalah lembaga zakat resmi negara yang terpercaya, dan merupakan lembaga di bawah naungan Grand Syekh Al Azhar,” ujarnya.
Kerja sama tersebut disepakati dalam pertemuan BAZNAS dengan perwakilan Bayt Zakat Wa As-Shadaqat di Gedung Masyikhah Azhar, Kairo, Kamis (23/11/2023).
Noor Achmad menjelaskan, selain meyakini Bayt Zakat Wa As-Shadaqat sebagai lembaga zakat terpercaya, juga mengetahui lembaga itu termasuk salah satu lembaga filantropi yang memiliki banyak akses Internasional.
Noor menjelaskan, pada tahap awal, BAZNAS akan menyalurkan dana bantuan sebesar 1 juta dolar AS (sekitar Rp15,5 miliar) untuk Palestina bekerja sama dengan sejumlah lembaga Mesir.
Selain dengan Bayt Zakat Wa As-Shodaqah, BAZNAS juga akan bekerja sama dengan Mishr Al-Kheir, serta Egyptian Red Crescent (Bulan Sabit Merah Mesir) untuk penyaluran bantuan tahap pertama tersebut. Adapun dana yang akan disalurkan bersama Bait Zakat wa Shodaqat adalah sebanyak 340 ribu dolar AS (sekitar Rp5,28 miliar).
Sementara Ketua Bayt Zakat Wa As-Shodaqah, Sahr Nasr, menyambut baik kerja sama dengan BAZNAS.
Ia juga mengaku lembaganya pernah menyalurkan bantuan konstruksi bangunan untuk masyarakat Palestina seperti pembuatan tempat tinggal.
Sebagai bentuk kesepakatan kerja sama tersebut, Sahr Nasr menyampaikan bahwa semua barang-barang yang dibeli atas nama Bayt Zakat Wa As-Shadaqat tidak dikenai pajak sama sekali. Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir juga siap mengawal BAZNAS dalam mengantar bantuan Palestina ke Rafah.
Dalam waktu dekat, BAZNAS dan Bayt Zakat Wa As-Shadaqat telah sepakat untuk melakukan penandatanganan MoU yang bersifat umum dalam rangka penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza tersebut dan dilanjutkan kerja sama lain di berbagai bidang.