Presenter TV Asal Israel Minta Maaf Usai Sebut Rakyat Indonesia Teroris

Nasional1166 Dilihat

JAKARTA – Presenter TV asal Israel, Shai Golden, memohon kepada warganet Indonesia untuk berhenti membombardir akun Instagram pribadi dan keluarganya setelah menyebut rakyat RI teroris.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya (@shaigoldenofficial), Golden mengatakan, keluarganya adalah pihak yang tidak mengetahui apapun, sehingga tidak berhak untuk diserang warganet Indonesia melalui media sosial.

Dalam unggahan permohonannya, Golden menyisipkan bendera Israel di sisi kiri, bendera Indonesia di sisi kanan, emoji simbol permohonan maaf yang besar di bagian tengah, dan bubuhan tanda tangan.

“Saya benar-benar memohon kepada masyarakat Indonesia untuk berhenti menyerang keluarga saya karena mereka tidak mengetahui apa-apa,” tulis Golden di Instagram pribadinya (@shaigoldenofficial), dikutip Kamis (30/11/2023).

“Saya memohon kepada seluruh warganet Indonesia untuk berhenti menghujat saya dan mengatakan kata-kata kasar di akun pribadi saya, istri saya, dan keluarga saya. Mereka merasa dirugikan dalam hal ini,” lanjutnya.

“Saya meminta maaf atas semua yang telah saya lakukan. Saya cinta Indonesia,” katanya lagi.

Sebelumnya, Golden menjadi target “serangan” daring warganet Indonesia karena kerap mengatakan hal buruk tentang Palestina, mengomentari warganet Indonesia yang terus-terusan mengkritik Israel, dan sempat menyebut warga Indonesia adalah teroris.

Beberapa jam yang lalu, Golden sempat mengunggah tangkapan layar artikel yang menyebutkan bahwa Indonesia adalah salah satu dari 10 negara dengan warganet paling barbar di dunia. Dalam unggahan tersebut, Golden menyebut tindakan warganet RI adalah konyol.

“Segera hentikan tindakan konyol dan tidak berguna yang Anda lakukan karena bisa merugikan banyak faktor, termasuk Israel,” tulis Golden melalui takarir (caption), Selasa (28/11/2023).

Selain itu, Golden bercerita bahwa rumahnya sempat diteror oleh sekelompok orang yang tidak diketahui. Atas kejadian tersebut, ia menuduh warga Indonesia sebagai pelaku sekaligus teroris

“Keluarga saya mengalami depresi dan ketakutan karena beberapa orang tidak dikenal berusaha untuk masuk dan merusak fasilitas rumah,” kata dia.

“Karena teror yang terus berlanjut dan merugikan keluarga saya maka tim penyidik Israel akan melakukan investigasi pada beberapa teroris yang diduga warga Indonesia,” lanjutnya.

Hal tersebut pun mengundang amarah warganet Indonesia sehingga serangan siber ditujukan secara masif kepada presenter tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *