BATAM – TNI Angkatan Laut (AL) menambah dua unit kapal partoli cepat, guna memperkuat wilayah perairan Indonesia. Kapal partoli cepat tersebut diberinama KAL Sembulungan dan KAL Hinako.
“Nama Sembulungan diambil dari nama Pantai yang ada di Banyuwangi dan Nama Hinako merupakan salah satu pulau yang ada di Nias,” ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, di galangan kapal Citra, Senin (4/12/2023).
Dua unit Kapal Angkatan Laut (KAL) itu, dikerjakan digalangan kapal PT Citra Shipyard, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Kedua kapal ini, “Sembulungan” dan “Hinako”, merupakan bagian integral dari pembangunan kekuatan TNI AL. Salah satunya perencanaan strategis yang siap menjaga keamanan dan melaksanakan penegakkan hukum di laut.
Ali menjelaskan, kedua kapal ini memiliki panjang 28,98 meter dan lebar 6,20 meter, draught 1,40 meter.
Memiliki kecepatan maksimum 28 Knots, kecepatan jelajah 18 Knots, kecepatan ekonomis 13,5 Knots, dan endurance 3-4 Hari.
Selain itu, memiliki kemampuan membawa 15 personel dan menggunaka mesin pokok dua unit MAN V12-1900 Marine Engine Diesel dan diesel generator 2x Perkins 6 KVA.
Menurut Ali, nantinya kapal tersebut akan ditempatkan untuk memperkuat Lanal Banyuwangi Lantanal V Surabaya, dan Lanal Nias Lantamal II Padang.
Dua kapal patroli cetpa itu memiliki beberapa keunggulan, di antaranya diperkuat dengan satu unit meriam 20 mm dan dua unit meriam 12,7 mm, mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca dengan kecepatan 28 Knots.
“Kelincahan yang dimiliki KAL 28 M ini mampu memenuh berbagai misi operasi baik infiltrasi, eksfiltrasi maupun misi SAR secara sangat baik,” kata Ali.
Pembangunan KAL dilatarbelakangi luasnya wilayah perairan Indonesia, sehigga perlu diperkuat dengan unsur KRI di jajaran TNI AL.
“Saat ini TNI AL juga sudah memiliki kapal jenis Angkut Tank, Bantu Rumah Sakit, dan Harbour Tug, sehingga dibutuhkan adanya kapal Patroli cepat seperti KAL 2 M ini,” katanya.