JAYAPURA – Danlantamal X Jayapura, Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, mengatakan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) X Jayapura telah mengoperasikan tiga Kapal TNI-AL (KAL) untuk mengamankan wilayah pantai utara Papua, termasuk perbatasan perairan RI-Papua Nugini (PNG).
“Tiga kapal itu adalah KAL Python , KAL Kalahay dan KAL Lakahia,” ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (15/12/2023).
“Ketiga KAL yang dioperasikan itu reguler melakukan patroli di sekitar perairan RI-PNG dan pantai utara,” lanjutnya.
Selain mengoperasikan KAL, pihaknya juga didukung dengan radar yang dibangun di Pos TNI-AL (Posal) di Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Radar tersebut senantiasa memantau perairan RI-PNG terutama antara Kota Jayapura (Papua)- Provinsi Sandaun (PNG).
Walaupun demikian, di sekitar perairan yang ada di Distrik Muara Tami banyak pantai yang dapat dijadikan tempat pendaratan perahu motor yang membawa barang ilegal, baik dari wilayah RI maupun PNG.
Barang -barang ilegal yang didatangkan dari PNG diantaranya vanili, kayu masohi, pinang dan narkotika jenis ganja, sehingga pihaknya akan meningkatkan patroli untuk mengantisipasi makin maraknya barang tersebut masuk ke Jayapura.
“Mudah-mudahan dengan ditingkatkan patroli di sekitar perairan RI-PNG maka dapat menekan masuknya barang -barang ilegal, “katanya.