SUMEDANG – Gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Sumedang pada 31 Desember 2023 lalu, masih menyisakan duka bagi masyarakat. Sejumlah warga kehilangan tempat tinggal dan menjadi korban luka-luka akibat tertimpa reruntuhan.
Berdasarkan kondisi terkini di lapangan, tanpa mengenal lelah, para Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI Angkatan Darat bekerja ekstra memberi bantuan kepada warga yang terdampak.
Salah satunya Babinsa Koramil 1001/Sumedang Utara Kodim 0610/Sumedang, Pelda Dedi Herdiana, membantu Siti Patimah (14 thn) warga desa binaannya menderita akibat tertimpa material rumah roboh mengevakuasi ke rumah sakit umum Sumedang. Kamis (04/01/2024).
Siti Patimah (14) warga Lingkungan Cipameungpeuk RT 01 RW 03 Kelurahan Cipameungpeuk Kecamatan Sumedang Selatan menderita luka di paha, punggung dan benturan di kepala.
Dengan menggunakan Ambulance kesehatan dari Poli Kesehatan Kodim Sumedang dan Denkesyah Garut dievakuasi ke rumah sakit karena membutuhkan rontgen.
Kapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar, melalui rilis tertulisnya di Jakarta, Jumat (5/1/2024), mengatakan para Babinsa adalah ujung tombak TNI di lapangan, mereka bergotong royong bersama warga membantu korban gempa Sumedang.
“Membantu kesulitan warga di sekitar salah satu kewajiban TNI yang PRIMA, selalu Responsif siap membantu masyarakat dan mencari solusi mengatasi kesulitan masyarakat dengan tulus dan ikhlas,” katanya.
Sementara itu, untuk membantu warga yang masih belum bisa kembali ke rumahnya, Kodim 0610/Sumedang mendirikan posko kesehatan yang berlokasi di posko utama di Alun-alun Sumedang dipimpin Danden Kesyah, Letkol Ckm Suparman, dibantu tim kesehatan dari Denkesyah 03. 02. 04 Garut dan Polkes 03. 10. 10 Sumedang.
Tugas Posko kesehatan ini untuk memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan baik yang datang langsung ke posko maupun masyarakat yang berada di rumahnya sesuai data laporan dari Babinsa.