MALANG – Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin, berharap perguruan tinggi (kampus) mengajari moderasi beragama kepada mahasiswa. Hal ini demi pencegahan terhadap radikalisme.
“Praktik moderasi beragama yang sudah berjalan baik ini, diperkuat untuk mengantisipasi ancaman ajaran dan ideologi radikalisme yang rentan menyebar melalui kanal-kanal digital,” ujarnya saat memberikan kuliah tamu di Universitas Islam Malang (UNISMA) Kota Malang, Jumat (19/1/2024).
Ma’ruf Amin menjelaskan, dunia pendidikan merupakan medium paling efektif untuk mentransfer nilai dan pengetahuan. Utamanya tentang moderasi beragama.
Oleh karena itu, Ma’ruf Amin berharap, agar institusi pendidikan di Indonesia dapat menyiapkan strategi khusus. Agar nilai dan pengetahuan tersebut dapat diterima baik oleh generasi muda, termasuk mahasiswa.
Salah satu strateginya adalah meningkatan kualitas akademik yang selaras dengan penguatan iman dan takwa (imtak). Termasuk menanamkan nilai-nilai Pancasila.
Dalam kesempatan tersebut, Ma’ruf Amin berpesan kepada seluruh elemen masyarakat, agar dapat berkomitmen menjaga toleransi, kerukunan, persatuan, dan harmoni. Sebab, hal itu menjadi ciri bangsa Indonesia.
”Kita menginginkan pengalaman Indonesia dalam melaksanakan moderasi beragama ini bisa menjadi referensi dunia dalam mengelola perbedaan dan keragaman di tingkat global,” katanya.