Semakin Meresahkan, Pangkogabwilhan III Keluarkan Imbauan untuk KKB Papua, Begini Isinya

Kabar Mabes, Nasional1050 Dilihat

TIMIKA – Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, mengeluarkan imbauan ulang yang ditujukan untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Menurutnya, KKB Papua semakin hari semakin brutal dan biadab, sehingga membuat situasi tanah Papua menjadi tidak kondusif dan sangat menghambat proses pembangunan untuk kemajuan Papua.

Setidaknya ada tiga himbauan yang disampaikan Jenderal Richard saat meninjau pos keamanan TNI, di Timika, Sabtu (30/3/2024).

Himbauan ulang ini dikeluarkan mengingat rekam jejak kejahatan dan kebiadaban KKB yang tidak berperikemanusiaan sudah tergambarkan dengan jelas, mulai pembantaian terhadap masyarakat Orang Asli Papua (OAP) maupun masyarakat pendatang yang tidak berdosa serta terhadap Aparat Keamanan (Apkam) yang bertugas membantu masyarakat.

Ia menambahkan, KKB tak henti-hentinya mengganggu dan menyerang Aparat Keamanan (Apkam) yang sedang bertugas menjaga keamanan di Papua dalam rangka mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan untuk kemajuan Papua dan Papua Barat, sebagaimana yang diamanatkan sesuai Inpres No. 9 Tahun 2020.

Tiga poin himbauan ulang Pangkogabwilhan III terhadap KKB di antaranya, pertama, agar KKB segera melepaskan Pilot Philips Mark Marthens, karena penawanan pilot tersebut itu justru sangat menghambat transportasi masyarakat OAP termasuk suplai logistik khususnya distrik terisolir.

Kedua, hentikan pembantaian terhadap masyarakat sipil yang tidak berdosa dan memanfaatkan mama mama, anak-anak kecil sebagai pendukung operasi KKB tersebut.

Selain itu, menurut Jenderal Bintang Tiga ini, KKB juga menjadikan sasaran para tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan semua pekerja yang turut membangun kesejahteraaan masyarakat di tempat terpencil, tertinggal dan terisolir.

Ketiga, hentikan penyerangan terhadap aparat yang bertugas menjaga keamanan di Papua dalam mengawal percepatan pembangunan di Papua demi terwujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

“Saya tegaskan kembali agar KKB mengindahkan apa yang saya sampaikan tersebut, demi terwujudnya tanah Papua sebagai surga dunia yang indah, damai dan maju,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *