Bentrok Oknum TNI AL dengan Brimob di Papua Barat, Begini Reaksi Para Petinggi

Kabar Mabes, Nasional1093 Dilihat

JAKARTA – Pihak TNI AL dan satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Papua Barat telah melakukan mediasi terkait peristiwa perkelahian antara kedua kubu itu di pelabuhan Sorong, Papua.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar, di Jakarta, Minggu (14/4/2024), mengatakan peristiwa bentrok itu terjadi tepatnya di pintu masuk ruang tunggu keberangkatan kantor Pelindo IV Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, pukul 09.30 WIT.

Perkelahian tersebut bermula dari adanya anggota TNI AL Marhanlan XIV /Sorong yang menegur personel Brimob Polda Papua Barat yang sedang ada di lokasi. Dia pun tidak menjelaskan dengan detail kata apa yang dilontarkan dalam teguran tersebut.

“Tindakan yang dilakukan masing-masing pimpinan mengendalikan anak buahnya, dan melakukan mediasi,” ujarnya.

Aksi tegur itu, lanjut Gumilar, berujung salah paham sehingga terjadilah bentrok antar-kedua pihak.

Bentrok tersebut mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka. Namun, saat ditanya lebih lanjut dari satuan mana lima orang yang terluka tersebut, Gumilar tidak menjelaskan lebih jauh.

Hingga saat ini, pihak TNI dan Polri melakukan penjagaan di lokasi ujian memastikan tidak terjadi konflik lanjutan antara kedua kubu tersebut.

“Saat ini kami melaksanakan patroli bersama sebagai tindakan preventif agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut,” katanya.

Ditempat berbeda, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan TNI dan Polri terus bersinergi menyelesaikan perselisihan tersebut.

“Polri dan TNI selalu dan harus bersinergi dalam melakukan kegiatan, tentu antar-pimpinan atau komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *