JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Pohukam) melalui Kedeputian Bidang Koordinasi Pertahanan Negara berkomitmen untuk terus mendorong berbagai Kementerian dan Lembaga serta pemangku kepentingan terkait, dalam upaya mewujudkan Sistem Pertahanan Cerdas (Smart Defense System) IKN.
“Kita semua tentunya mempunyai satu keyakinan, bahwa kita mampu untuk mewujudkan sistem pertahanan IKN sesuai dengan apa yang telah ditetapkan yakni Smart Defense System,” ujar Deputi Bidkoor Hanneg Kemenko Polhukam, Laksda TNI Kisdiyanto, dikutip dari laman Kemenko Polhukam, Jumat (10/5/2024).
Untuk itu, Kemenko Polhukam sesuai tugasnya selaku Kementerian yang mengkoordinasikan urusan penyelenggaraan pemerintahan di bidang Polhukam khususnya bidang pertahanan negara, akan terus mendorong berbagai K/L serta pemangku kepentingan terkait dalam upaya mewujudkan hal tersebut.
Merujuk pada Rencana Induk Sistem Pertahanan Negara di IKN Nusantara, tahun 2022-2024 (tahap 1) adalah penebalan kekuatan pertahanan dalam rangka Presiden berkantor di IKN Juli 2024, selanjutnya tahun 2025 (tahap 2) adalah pembangunan sistem pertahanan negara.
“Oleh karenanya pada tahun 2024 saat ini, kita perlu komprehensifkan pembahasan smart defense system dalam rangka implementasi pembangunannya yang direncanakan dimulai pada tahun 2025,” katanya.
Krisdiyanto menambahkan, IKN Nusantara hadir dengan konsep smart city atau kota cerdas yang mengintegrasikan jaringan dan teknologi dalam pembangunan kota.
“Pemanfaatan teknologi menjadi kunci, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama dalam mengawal terwujudnya sistem pertahanan negara di IKN,” ujarnya.