JAKARTA – Dalam upaya meningkatkan kemampuan operasional dan profesionalisme, Kontingen Garuda Satgas Indo RDB XXXIX-F Monusco laksanakan program pelatihan militer intensif untuk Angkatan Darat Republik Demokratik Kongo (FARDC) di Kongo.
Dirilis Pusat Penerangan (Puspen) TNI di Jakarta, Kamis (6/6/2024), Kontingen Garuda Satgas Indo RDB XXXIX-F Monusco bersama dengan Pasukan Kontingen Bangladesh dan Nepal, bersiap untuk melatih Angkatan Darat Republik Demokratik Kongo atau yang biasa disebut FARDC dalam rangka mempersiapkan pelatihan intensif.
“Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari Taktik Militer hingga perawatan medis darurat di medan perang,” tulis Puspen TNI.
Baca Juga: ASN Polri Harus Mewaspadai Radikal Terorisme dan Intoleransi di Lingkungannya
Pasukan Garuda yang memiliki pengalaman luas dalam operasi militer baik dalam negeri maupun Internasional yang siap berbagi pengetahuan dan keterampilan praktis kepada rekan-rekan mereka di FARDC.
Mayor Laut Raja Menang Prahara, selaku Danki Latihan mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk selalu mengingkatkan profesionalisme dan kemampuan Tentara FARDC serta mempererat hubungan baik dengan FARDC melalui pelatihan ini.
“Dengan bekerja sama kami yakin dan percaya kita dapat menjaga dan meningkatkan stabilitas keamanan di wilayah tersebut,” kata dia.
Baca Lagi: Konsep Ketuhanan dalam Bingkai Pancasila
Pertukaran pengetahuan dan keterampilan antara Kontingen Garuda dan FARDC adalah langkah signifikan dalam memperkuat kemitraan antara kedua negara dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan stabil di wilayah tersebut.
“Diharapkan program latihan ini akan menjadi landasan bagi kerjasama yang lebih erat antara Indonesia dan Republik Demokratik Kongo di masa depan,” ujarnya.
2 komentar