HUT Ke-14, BNPT RI Resmikan Museum Penanggulangan Terorisme

Kabar Mabes, Nasional941 Dilihat

BOGOR – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI meresmikan Museum Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) BNPT ke-14 di Komplek Kantor BNPT, Kabupaten Bogor, Selasa (16/7/2024).

Kepala BNPT RI, Komjen. Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, mengatakan museum yang diresmikan menjadi tempat wisata edukasi dan rekreasi generasi muda, sehingga hidup mereka dalam toleransi dan menjauhi kekerasan.

“Pada momentum ulang tahun ini, kami sekaligus meresmikan Museum Nasional Penanggulangan Terorisme sebagai wisata edukasi dan tempat rekreasi pelajar, akademisi hingga peneliti,” ujar Rycko.

Baca Juga: Kinerja BNPT RI, Aksi Terorisme Terus Menurun

Rycko berharap, museum nasional penanggulangan terorisme akan memberikan manfaat bagi perempuan, anak, dan remaja, agar semakin mampu menghargai nilai toleransi dalam berbangsa.

“Semoga mendatangkan manfaat agar generasi muda hidup dalam toleransi dan menjauhi kekerasan,” katanya.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahjanto, menjelaskan museum ini merupakan simbol komitmen untuk memerangi terorisme dan membangun Indonesia lebih aman.

“Museum menjadi simbol komiten dalam memerangi terorisme dan membangun Indonesia lebih aman,” kata dia.

 

Museum Penanggulangan Terorisme, Sarana Edukasi Generasi Muda

 

Lebih lanjut, Menkopolhukan menyampaikan jika museum bertema kontemporer ini akan menjadi sarana edukasi bagi generasi muda tentang aksi teror yang menyengsarakan banyak orang lewat beragam konten yang disajikan.

“Museum berisikan gambaran peristiwa teroris sejak tahun 1948, jadi ini bisa menjadi sarana edukasi untuk generasi muda agar mereka bisa melihat bagaimana aksi teror menyengsarakan banyak orang,” ujarnya.

Hadi Tjahjanto juga mengapresiasi kinerja BNPT RI dengan capaian zero terrorist attack selama 2023 dan Pilpres 2024 hinngga sekarang.

Hadi menilai keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja sama berbagai elemen yang dibangun BNPT dalam penanggulangan teroris.

Baca Lagi: BNPT RI dan Gontor: Ciptakan Generasi Berbudi Luhur

“Pada kesempatan baik ini saya juga ingin sampaikan apresiasi kepada BNPT yang sejak tahun 2020-2024 karena upayanya yang luar biasa mampu menanggulangi terorisme yang dilakukan BNPT,” katanya.

Langkah-langkah penanggulangan terorisme yang telah dijalankan BNPT RI perlu diberikan apresiasi. Dengan berbagai program strategi yang sangat bagus terbukti mampu memberikan kontribusi positif bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Paling menonjol adalah tentunya zero terrorist attack pada tahun 2023. Dan yang paling memberikan kesan terbaik adalah pelaksanaan pemilu 2024 yang berjalan aman dan bebas dari aksi terorisme,”kata dia.

Ia menambahkan, pencapaian tersebut merupakan hasil pelibatan pemerintah, akademisi hingga komunitas masyarakat yang dilakukan BNPT dalam menanggulangi terorisme. Meskipun demikian, bukan berarti Indonesia terbebas dari ancaman terorisme.

“Berdasarkan data dari I-KHub BNPT dan hasil penelitian pada 2023 terjadi peningkatan radikalisasi terorisme di kalangan perempuan, anak dan remaja,” ujar dia.

 

Terbentuknya Paguyuban Anti Teror Indonesia

 

Pada kesempatan itu, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto juga mengukuhkan terbentukan Paguyuban Anti Teror Indonesia (PATI) beranggotakan tokoh penanggulangan terorisme Indonesia, akademisi, hingga OMS.

Keberadaan PATI ini kelak diharapkan memberikan kontribusi positif terkait aspek – aspek penanggulangan terorisme mulai dari mitigasi, teknologi, hingga ancaman kekinian.

Baca Lagi: BNPT RI Pilih Bogor Jadi Project Pertama Kabupaten Kebangsaan

Adapun Ketua Umum PATI adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Jenderal Polisi (Purn.) Muhammad Tito Karnavian. Jajaran PATI lainnya antara lain Jenderal TNI (purn) AM Hendropriyono, Komjen Pol (purn) Gories Mere, Komjen Pol Makbul Padmanagara.

Kemudian ada, Irjen Pol (purn) I Mangku Made Pastika, Irjen (purn) Ansyaad Mbai, Komjen Pol (purn) Saud Usman Nasution, Komjen Pol (purn) Petrus Golose.

Komjen Pol H Mohammed Rycko Amelza Dahniel merangkap Ketua Pelaksana Harian PATi. Sekretaris Jenderal dijabat Komjen Pol Marthinus Hukum, Sekretaris I Komjen Pol Teja Winajarko, dan Sekretaris II Kolonel Pas Sujatmiko. Bendahara 1 Irjen Pol Wahyu Hadiningrat, Bendahara II Irjen Pol Ibnu Suhaendra, serta Pengawas PATI Catur Imam Pratignyo.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 komentar