JAKARTA – Turki telah menjadi mitra istimewa Indonesia dalam kerja sama pertahanan. Salah satunya ditunjukkan dengan penandatanganan dokumen kerja sama industri pertahanan pada tahun 2010 dan diikuti Pertemuan Kerja Sama Industri Pertahanan yang dimulai pada tahun 2012.
Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Turki, H.E. Mr. Yaşar Güler, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, ditulis laman kemhan.go.id, Jumat (23/8/2024).
Baca Juga: Penerapan Pancasila yang Komprehensif, Kunci Kuatnya Keberagaman
Dalam kesempatan itu, Prabowo berharap, hubungan bilateral Indonesia-Turki di bidang pertahanan turut memberikan kontribusi positif, tidak hanya bagi kepentingan nasional kedua negara, namun juga bagi stabilitas keamanan di kawasan.
Ia menekankan pentingnya transfer pengetahuan dan pengembangan kapasitas, yang mengarah pada inisiatif seperti beasiswa berskala besar bagi mahasiswa Indonesia ke Turki, kursus singkat tentang program industri pertahanan, dan pembentukan program bahasa Turki di universitas-universitas Indonesia.