JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan Agricola Medal dari Food and Agriculture Organization of United Nation (FAO). Penghargaan tertinggi FAO tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu.
“Penghargaan Agricola Medal ini juga kita persembahkan untuk seluruh petani, seluruh masyarakat yang telah berkontribusi aktif dalam memperkuat sektor pertanian,”ujar Jokowi pada laman setkab.go.id, Sabtu (31/8/2024).
Presiden Jokowi menekankan pentingnya kedaulatan dan kemandirian pangan sebagai kebutuhan dasar manusia yang tidak bisa ditunda atau diabaikan.
Baca Juga: Amankan IAF di Bali, TNI Kerahkan Kendaraan Lapis Baja dan Kapal Perang
Ia menggarisbawahi bahwa negara memiliki kewajiban untuk mewujudkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi seluruh masyarakat.
“Program ketahanan pangan memang menjadi salah satu prioritas pemerintah karena Indonesia menyadari betul pentingnya kemandirian dan kedaulatan pangan, apalagi di tengah berbagai ketidakpastian dunia,” katanya.
“Kami bersyukur sektor pertanian Indonesia saat pandemi tetap tumbuh 1,7 persen, dan di 2023 memberikan kontribusi 12,5 persen bagi PDB nasional. Semua itu tidak lepas dari peran serta seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan,” jelasnya.
Sekadar diketahui, Agricola Medal merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh FAO kepada individu yang memiliki kontribusi luar biasa dalam bidang pangan dan pertanian.
Agricola Medal tersebut disiapkan langsung oleh Kantor Pusat FAO di Roma yang menampilkan ukiran foto Presiden Jokowi dan slogan “Stronger Together for Resilient and Sustainable Agrifood Systems.”
1 komentar