JAKARTA – Indonesia mengharapkan dukungan berkelanjutan dari Vietnam untuk keberhasilan kepemimpinan bersama Indonesia dan Amerika Serikat. Dalam ADMM-Plus EWG tentang Kedokteran Militer pada siklus 2024-2027.
Demikian diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, kala menemui Perdana Menteri Vietnam, H.E. Pham Minh Chinh, dalam keterangan tertulis Biro Humas Setjen Kemhan, Minggu (15/4/2024).
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan, pentingnya menjaga stabilitas kawasan dan terus terjalinnya hubungan antara Indonesia dan Vietnam. Hubungan Indonesia-Vietnam harus terus dibuat kokoh ke depannya.
Baca Juga:Polri Bentuk Satgas Khusus, Usut Dugaan Penyelewengan Dana PON XXI Aceh-Sumut
“Kami menyadari Vietnam sebagai teman dan mitra yang baik. Serta mengagumi perjuangan (kemerdekaan) Vietnam yang menjadi inspirasi bagi semua orang di dunia ini,” katanya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto telah bertemu dengan Presiden Vietnam, H.E. Tô Lâm, di Hanoi Vietnam, pada Jumat (13/9/2024).
Kedatangan Prabowo ke negara tersebut adalah dalam rangka melanjutkan pertemuan bilateral.
Karenanya, ia mengundang langsung Presiden Vietnam untuk datang ke Indonesia. Tepatnya, untuk menghadiri pelantingannya sebagai Presiden Ke-8 RI pada 20 Oktober 2024.
“Saya akan dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia berikutnya, saya datang untuk melaporkan. Anda (Presiden Vietnam) bisa datang ke pelantikan saya, itu akan menjadi kehormatan besar bagi rakyat saya,” kata Prabowo.
1 komentar