JAKARTA – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Rolliansyah Soemirat, memastikan diplomat Indonesia yang diserang menggunakan bom di Pakistan, Minggu (22/9/2024), berhasil selamat.
“Dalam iringan korps diplomatik tersebut turut serta Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Islamabad,” ujarnya di Jakarta, Selasa (24/9/2024).
“KUAI KBRI Islamabad dan seluruh rombongan korps diplomatik dalam keadaan aman dan telah kembali ke Islamabad dengan selamat,” lanjut dia.
Baca Juga: Diplomat Indonesia Selamat dari Serangan Bom di Pakistan
Rolliansyah mencatat saat ini ada 1.200 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Pakistan. Mayoritas dari mereka adalah pelajar ataupun WNI yang menikah dengan warga negara setempat.
Oleh karena itu, lanjut Rolliansyah, Indonesia melalui KBRI Islamabad akan terus berkoordinasi dengan aparat pemerintah pakistan guna pastikan keamanan dan keselamatan seluruh WNI di Pakistan.
KBRI Islamabad turut mengimbau agar para WNI memantau perkembangan situasi secara akurat, melihat banyaknya gambar fiktif yang tersebar di sejumlah media.
Sebelumnya, para diplomat yang tergabung dalam rombongan berasal dari Indonesia, Portugal, Kazakhstan, Bosnia dan Herzegovina, Zimbabwe, Rwanda, Turkmenistan, Vietnam, Iran, Rusia, dan Tajikistan, diserang.
Ledakan tersebut terjadi di tempat wisata dan stasiun perbukitan Malam Jabba, salah satu dari dua resor ski Pakistan, sekitar 250 km dari Peshawar.