Pelantikan Pejabat Utama Mabes Polri: Langkah Strategis Menuju Kinerja yang Lebih Baik

Kabar Mabes, Nasional743 Dilihat

JAKARTA – Di tengah upaya meningkatkan efektivitas dan kinerja kepolisian, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memimpin upacara pelantikan dan serah terima jabatan pejabat utama Mabes Polri serta para Kapolda, Sabtu (28/9/2024). Upacara yang berlangsung di ruang Rupattama Mabes Polri ini juga menyaksikan kenaikan pangkat sejumlah perwira tinggi (Pati) Polri.

Dua jabatan baru diperkenalkan: Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) dan Asisten Utama Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Astamarena). Langkah ini menunjukkan komitmen Polri untuk beradaptasi dengan dinamika tantangan yang semakin kompleks di era modern.

“Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara pelantikan dan serah terima jabatan pejabat utama Mabes Polri dan para Kapolda, serta upacara laporan kenaikan pangkat ke dan dalam golongan Pati Polri,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Baca Juga: BNPT RI ke NTB: Membangun Kreativitas Santri Melalui BLK

Dalam pelantikan ini, tujuh Kapolda baru dilantik, dan 29 anggota Polri mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Ini bukan hanya sekadar pergantian posisi, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan di tingkat daerah dan pusat.

Dua jabatan baru, Astamaops dan Astamarena, diisi oleh jenderal bintang tiga, menandakan pentingnya peran strategis yang mereka emban.

Komjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca dipercaya menjabat sebagai Astamaops, sementara Komjen Pol Wahyu Hadiningrat mengisi posisi Astamarena.

Kedua sosok ini diharapkan mampu membawa inovasi dan efisiensi dalam operasional kepolisian.

Dengan pelantikan ini, harapannya adalah Polri dapat lebih tanggap dan adaptif dalam menghadapi tantangan keamanan yang ada.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi di antara petinggi Polri untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat.

Dengan adanya perubahan ini, Polri dapat terus bertransformasi menjadi lembaga yang lebih responsif dan profesional, serta mampu mengedepankan pelayanan publik yang prima dalam mewujudkan keamanan dan kedamaian di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar