Resmi Beroperasi! Stasiun Pondok Rajeg Hadir untuk Perekonomian Depok

Daerah, Nasional682 Dilihat

DEPOK – Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, meresmikan Stasiun Kereta Api (KA) Pondok Rajeg di Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Sabtu (19/10/2024). Stasiun ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas transportasi publik di wilayah tersebut.

Budi Karya mengungkapkan kebahagiaannya setelah mencoba perjalanan KRL dari Stasiun Nambo ke Pondok Rajeg. Ia menekankan, keberadaan stasiun ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan jaringan transportasi umum.

“KRL yang dikelola KCI sangat banyak. Pak Presiden meminta kami untuk menghubungkan berbagai tempat,” ujarnya.

Budi berharap, Stasiun Pondok Rajeg dapat meningkatkan efektivitas angkutan massal perkotaan, dengan koneksi yang lebih baik antara moda transportasi.

Baca Juga: BNPT Gelorakan Semangat Kolaboratif dalam Deradikalisasi di Lapas Surabaya

Ia juga mendorong Pemerintah Kota Depok untuk membangun terminal yang dapat diakses dalam jarak 1 hingga 15 km dari stasiun.

Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menyampaikan terima kasih atas reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg yang diharapkan mempercepat pemerataan pembangunan di Kota Depok.

“Keberadaan stasiun ini akan membawa keuntungan bagi kami dalam peningkatan perekonomian di wilayah-wilayah yang selama ini kurang diperhatikan,” ungkap Idris.

Stasiun Pondok Rajeg kini melayani perjalanan KRL Commuter Line rute Stasiun Nambo-Stasiun Jakarta Kota dengan frekuensi kedatangan kereta sekitar satu jam sekali.

Baca Lagi: Luis Suarez Negosiasi Perpanjangan Kontrak dengan Inter Miami

Dengan anggaran pembangunan mencapai Rp 27,9 miliar, stasiun ini dapat menampung hingga 5.000 penumpang per hari, memberikan akses lebih baik bagi warga Depok dan sekitarnya.

Setelah meresmikan Stasiun Pondok Rajeg, Kementerian Perhubungan berencana membangun stasiun baru di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Budi Karya menyatakan rencana ini masih dalam tahap studi, terutama terkait pembebasan lahan.

Ia menargetkan bahwa pembangunan Stasiun Gunung Putri dapat rampung dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *