JAKARTA – Pelatih Juventus, Thiago Motta, mengungkapkan apresiasinya terhadap “kesabaran” yang ditunjukkan timnya saat meraih kemenangan 1-0 atas Lazio, yang harus bermain dengan 10 orang, setelah Alessio Romagnoli diusir pada menit ke-24.
Pertandingan berlangsung di Stadion Allianz, Turin, pada 19 Oktober 2024. Meskipun Lazio unggul jumlah pemain, mereka menunjukkan pertahanan solid yang menyulitkan Juventus mencetak gol.
Motta menyoroti pentingnya kesabaran tim, terutama di babak kedua. “Kami menunjukkan kesabaran yang baik, meskipun Lazio adalah tim yang tangguh dan bertahan dengan baik,” ujar Motta kepada Sky Sport Italia yang dikutip, Minggu (20/10/2024).
Baca Juga: Hattrick Spektakuler Messi Bawa Inter Miami Menang Telak atas New England Revolution
Dia juga menjelaskan bahwa antusiasme penonton membuat pemain terkadang terlalu terburu-buru dalam mencetak gol.
Gol Juventus lahir dari kesalahan pemain Lazio, Mario Gila, saat mencoba menghalau umpan silang dari Juan Cabal.
“Ini adalah kemenangan penting bagi kami. Mencetak gol melawan Lazio selalu sulit, dan kami berhasil meraihnya di waktu yang tepat,” tambahnya.
Pendekatan Strategis dan Emosional
Motta, yang dikenal sebagai mantan pemain sukses, menjelaskan bagaimana pengalamannya di lapangan memengaruhi gaya kepelatihannya.
“Saya tidak pernah bisa menyembunyikan emosi saya. Jika saya kehilangan sisi emosional ini, mungkin saya tidak pantas lagi sebagai pelatih,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya hubungan baik dengan pemainnya, di mana mereka merasa memiliki ikatan yang kuat.
Meski Juventus kesulitan di depan gawang, mereka menunjukkan pertahanan yang solid, hanya kebobolan satu gol dalam delapan pertandingan pertama Serie A—a record terbaik yang pernah dicapai klub ini.
Motta juga memberikan pujian khusus kepada Andrea Cambiaso, yang tampil sebagai kapten. “Andrea adalah pemain penting, ia bisa berperan di berbagai posisi. Namun, ia perlu fokus menjaga keseimbangan fisik dan mental,” jelasnya.