Prof. Tatacipta Dirgantara Resmi Jadi Rektor ITB 2025-2030

Nasional, Ragam552 Dilihat

JAKARTA – Prof. Tatacipta Dirgantara resmi menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk periode 2025-2030. Penetapan ini diumumkan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) ITB pada Kamis (28/11/2024), setelah melalui proses pemilihan yang ketat dan transparan.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor sekaligus Wakil Ketua MWA ITB, Ignasius Jonan, menyampaikan keputusan ini diambil berdasarkan hasil Sidang Pemilihan dan Penetapan yang diadakan di Jakarta.

“Sidang Pleno MWA ITB dihadiri seluruh anggota MWA dengan agenda pemilihan dan penetapan Rektor ITB 2025-2030 berdasarkan pengajuan tiga calon rektor dari Senat Akademik ITB,” ujar Jonan dikutip pada laman Kompas, Jumat (29/11/2024).

Baca Juga: Toleransi dan Kesantunan: Kunci Sukses Pilkada Serentak 2024

Proses pemilihan dimulai dengan pendaftaran pada 4 September 2024, yang menghasilkan 10 bakal calon. Setelah proses penyaringan, terpilih enam calon, yang kemudian disaring lagi menjadi tiga calon, yaitu Prof. Brian Yuliarto, Prof. Irwan Meilano, dan Prof. Tatacipta Dirgantara.

Ignasius Jonan berharap, agar Tuhan Yang Maha Esa memberikan kesehatan, pemikiran, dan semangat kepada Tatacipta untuk memimpin ITB menuju arah yang lebih baik. Harapan ini mencerminkan keyakinan banyak pihak bahwa kepemimpinan yang baru dapat menghadirkan perubahan positif di lingkungan kampus.

Tatacipta Dirgantara, Akademisi Berpengalaman

Tatacipta Dirgantara dikenal sebagai akademisi yang berpengalaman, dan kepemimpinannya diharapkan mampu menjawab tantangan yang dihadapi ITB, terutama dalam menghadapi era digital dan globalisasi yang semakin pesat.

Dalam periode kepemimpinannya, Tatacipta dihadapkan pada beberapa tantangan, termasuk peningkatan kualitas pendidikan, penguatan riset, dan pengembangan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Dalam wawancaranya, Tatacipta menyatakan komitmennya untuk meningkatkan sinergi antara akademisi dan industri, serta memperkuat kesehatan mental mahasiswa, yang menjadi fokus utama di tengah tantangan global saat ini.

ITB juga telah mengambil inisiatif dengan merekrut 14 psikolog untuk menangani masalah kesehatan mental mahasiswa, sebuah langkah yang sangat penting dalam mendukung kesejahteraan mahasiswa di era yang penuh tekanan ini.

Dengan terpilihnya Prof. Tatacipta Dirgantara sebagai Rektor ITB, banyak yang menanti langkah-langkah strategis yang akan diambilnya untuk membawa ITB ke tingkat yang lebih tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *