JAKARTA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Jepang untuk Indonesia, H.E. Mr. Masaki Yasushi, berserta delegasi di ruang kerjanya di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (12/12/024). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Jepang, terutama di sektor pertahanan.
Menhan Sjafrie mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap hubungan bilateral yang telah terjalin baik antara kedua negara. Dalam konteks ini, Jepang diakui sebagai salah satu mitra strategis Indonesia, khususnya dalam program-program yang mendukung penguatan kapabilitas pertahanan. Misalnya, Jepang telah berkontribusi dalam pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia melalui program edukasi dan latihan militer bersama.
Beberapa poin krusial yang dibahas dalam pertemuan ini adalah peningkatan kerja sama di bidang capacity building, serta interaksi antar masyarakat (people-to-people contact).
Baca Juga: Moderasi dalam Dakwah: Kunci Menjaga Persatuan dan Keberagaman di Indonesia
Dengan adanya penekanan pada kerja sama pendidikan, kedua negara sepakat untuk melanjutkan latihan bersama yang dapat memperkuat pemahaman dan interoperabilitas antara angkatan bersenjata masing-masing.
Satu aspek yang menjadi sorotan adalah kerja sama dalam industri pertahanan. Menhan Sjafrie menekankan pentingnya transfer teknologi, terutama dalam aspek pengetahuan, metode manufaktur, dan pengembangan kapabilitas pertahanan. Hal ini tidak hanya akan memberikan manfaat langsung bagi Indonesia, tetapi juga posisi Jepang sebagai mitra strategis dalam upaya meningkatkan ketahanan nasional.
Di akhir pertemuan, Menhan Sjafrie menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat hubungan ini. Ia optimis bahwa di bawah kepemimpinan H.E. Mr. Masaki Yasushi, hubungan strategis antara Indonesia dan Jepang akan semakin kokoh, yang pada gilirannya akan berdampak positif bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Pasifik.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan hubungan Indonesia dan Jepang tidak hanya akan bertahan, tetapi juga berkembang menjadi sebuah kerjasama yang saling menguntungkan di masa depan.