JAKARTA – Tragedi kembali menghantui Papua ketika Briptu Iqbal Anwar Arif, anggota Polri yang sedang bertugas dalam Operasi Damai Cartenz, gugur akibat serangan senjata api saat patroli rutin di Kabupaten Yalimo, Jumat (17/1/2025).
Kejadian ini bukan hanya menggugurkan nyawa, tetapi juga mengingatkan akan tantangan brutal yang dihadapi aparat keamanan di wilayah tersebut.
Briptu Iqbal mengalami luka tembak di leher setelah kendaraan patroli yang ditumpanginya terjebak dalam serangan mendadak.
Tim patroli yang terdiri dari dua kendaraan, terpaksa terhenti ketika menemukan papan kayu melintang di jalan.
Saat memeriksa, tembakan dari tebing sebelah kanan menghujani mereka, mengenai Briptu Iqbal yang kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya, nyawanya tak tertolong.
Baca Juga: Mengembalikan Spirit Ahlussunnah Wal Jamaah: Seruan Moderasi dari Habib Nabiel
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, menekankan insiden ini bukan hanya sebuah kasus individu, melainkan tantangan yang harus dihadapi Polri dalam menjaga stabilitas di Papua.
“Kejadian ini menegaskan pentingnya kewaspadaan dan keberanian kami. Kami berkomitmen untuk melindungi masyarakat dan menegakkan hukum,” ujarnya dikutip dari situs Humas Polri, Minggu (19/1/2025).
Data terbaru dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan, sepanjang 2023, terdapat 199 serangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), dengan 40 di antaranya berupa penembakan.
Tren ini menunjukkan peningkatan kekerasan yang perlu menjadi perhatian serius tidak hanya bagi aparat, tetapi juga masyarakat. Masyarakat diimbau untuk tidak panik dan membantu dalam penyelidikan.
“Kami butuh dukungan informasi dari masyarakat agar pelaku dapat segera teridentifikasi,” kata Brigjen Faizal.
Operasi Damai Cartenz, yang diusung Polri, berkomitmen untuk mengurangi kekerasan dan menciptakan stabilitas.
Meski dihadapkan pada situasi yang berbahaya, Polri tetap bertekad untuk melaksanakan tugas mulia ini.
Keberanian anggota Polri seperti Briptu Iqbal adalah pengingat setiap tindakan mereka adalah untuk keamanan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
1 komentar