JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyambut baik kolaborasi multipihak dengan PT Astra Internasional Tbk dalam pelaksanaan Pelatihan Teknisi AC khusus untuk eks narapidana terorisme.
Kegiatan yang berlangsung dari 20 hingga 24 Januari 2024 ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung program deradikalisasi, dengan membekali mantan narapidana (yang dikenal sebagai Mitra Deradikalisasi) dengan keterampilan yang berguna untuk kehidupan mereka selanjutnya.
Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, mengatakan inisiatif ini adalah manifestasi dari komitmen negara untuk memberikan akses pekerjaan yang berkualitas. Ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam upaya meningkatkan lapangan kerja dan kewirausahaan serta mendukung penyelesaian Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pencegahan Tindak Pidana Terorisme.
Baca Juga: PLN-BNPT RI Berikan Listrik Gratis Puluhan Warga Desa di Lamongan
“Pelatihan ini merupakan tanggung jawab negara dan sejalan dengan Asta Cita yang ke-3, yakni meningkatkan lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan,” ujar Eddy saat memberikan sambutan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional V Makassar, dikutip dari situs bnpt.go.id, Rabu (22/1/2025).
Melalui kegiatan ini, pemerintah bertujuan untuk membantu para mantan narapidana terorisme agar bisa mandiri secara ekonomi dan berkontribusi positif di masyarakat. BNPT berupaya memastikan bahwa setiap peserta pelatihan dapat memanfaatkan keterampilan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Eddy menambahkan, BNPT terus merumuskan strategi cekatan dalam program deradikalisasi, berkoordinasi dengan berbagai instansi di antaranya TNI, Polri, Kementerian Sosial, dan Kementerian Agama untuk mengoptimalkan pencegahan dan pemulihan.
Dalam kesempatan itu, Analis Kebijakan Bidang Penindakan Densus 88 AT Polri, Brigjen Pol Torik Triyono, menjelaskan pelatihan ini diharap tidak hanya menjadi formalitas semata, tetapi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta agar bermanfaat bagi kehidupan mereka.
“Kami mengimbau agar semua peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini secara optimal. Ini adalah investasi berharga bagi masa depan kalian,” katanya.
Direktur PT Astra Internasional, Selly Irfandi, juga menyampaikan apresiasi atas sinergi antara berbagai pihak yang terlibat.
“Keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan yang luar biasa dari berbagai sektor. Kami yakin bahwa para peserta akan menjadi pribadi yang lebih kuat dan mandiri setelah mengikuti pelatihan ini,” jelasnya.
Melalui pelatihan ini, BNPT dan PT Astra Internasional berkomitmen untuk menciptakan peluang yang lebih luas bagi eks narapidana terorisme, sehingga mereka dapat kembali berintegrasi dengan masyarakat.
Dengan keterampilan baru yang diperoleh, diharapkan para peserta tidak hanya mampu mendapatkan pekerjaan, tetapi juga berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi potensi risiko radikalisasi di komunitas mereka.
Inisiatif ini juga menunjukkan reintegrasi sosial tidak hanya sekadar memberikan kebebasan, tetapi juga membangun masa depan yang lebih cerah bagi mereka yang pernah terjerumus dalam tindakan terorisme. Dengan kolaborasi ini, semua pihak berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman, produktif, dan harmonis di masyarakat.