Panglima TNI Tekankan Pentingnya Kegiatan Rapim TNI

Kabar Mabes8 Dilihat

JAKARTA – Rapat Pimpinan (Rapim) TNI sebagai forum menguatkan jalinan komunikasi yang harmonis, guna menyamakan persepsi, memantapkan soliditas profesionalitas, dan penyampaian berbagai ide dan gagasan cerdas demi kemajuan TNI. Sehingga di masa mendatang akan lebih optimal lagi dalam mendukung efektivitas pencapaian tugas pokok TNI.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2020 di Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Hadi menegaskan, Rapim TNI bukan sekadar ritual atau rutinitas semata, yang dilaksanakan setiap tahun tanpa makna dan output yang jelas. Namun kegiatan tersebut merupakan forum tertinggi, dimana para pemimpin TNI bertemu untuk membahas, merumuskan kebijakan, dan membicarakan kebijakan strategis menghadapi tantangan ke depan. 

“Pembahasan kebijakan tersebut dihadapkan pada perkembangan lingkungan strategis terkini, visi misi pemerintah, dan berbagai persoalan yang membutuhkan solusi,” katanya.

Kegiatan itu juga bertujuan memberikan informasi tentang kondisi menonjol berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas TNI pada tahun 2019, mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran 2019, penyampaian rencana program kerja  dan anggaran 2020, serta Pokok-Pokok Kebijakan Panglima TNI Tahun 2020.

Dalam Rapim Tahun 2020,  lanjut Hadi, dilaksanakan Olah Yudha sebagai tindak lanjut pengembangan organisasi baru TNI sesuai Perpres Nomor 66 Tahun 2019 tentang susunan organisasi TNI, yang telah dilaksanakan yaitu Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI, Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) TNI dan Pusat Informasi Maritim (Pusinfomar) TNI.

“Hal ini untuk memberikan kejelasan terkait dengan grand design, mekanisme kerja sehingga tidak terjadi tumpang tindih kewenangan,” kata dia.

Organisasi baru TNI yang telah dibentuk termasuk pembangunan Satuan TNI Terintegrasi (STT) di Saumlaki, Morotai, Biak dan Merauke, merupakan bagian dari pembangunan Postur TNI dan menjadikan tantangan agar semakin mampu mengimplementasikan perannya sebagai komponen utama pertahanan negara.

Selain itu, juga sebagai upaya TNI untuk lebih mengefektifkan dan mengefisienkan gelar operasi di seluruh wilayah NKRI. Bahkan untuk meningkatkan peran serta TNI dalam penanganan dan penanggulangan terorisme di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *