JAKARTA – Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mendapat gelar adat Kepulauan Riau yakni Dato Sri Satria Digjaya Negara. Hal tersebut terungkap setelah Plt Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Isdianto bersama Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Abdul Razak menemui Hadi di Mabes TNI, Jakarta Timur, Senin (10/2/2020).
Dari rilis Puspen TNI, pemberian gelar tersebut diberikan LAM Kepri, karena Panglima TNI telah memberikan kontribusi positif bagi TNI serta masyarakat Provinsi Kepri. Bahkan tak kalah penting, telah menjadikan wilayah itu sebagai pusat Markas Kogabwilhan I di Pulau Dompak, Tanjungpinang.
Hadi dalam kesempatan itu, mengaku bangga dan terhormat atas rencana pemberian Gelar Adat “Dato Sri Satria Digjaya Negara”, yang memiliki arti cahaya kemuliaan pejuang yang gagah berani demi kejayaan negara.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Pemprov Kepri yang telah menghibahkan tanah seluas 20 Ha kepada Mabes TNI untuk pembangunan kantor Kogabwilhan I di Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kabupaten/Kota Tanjungpinang.
“Pembentukan Kogabwilhan didasari perkembangan lingkungan strategis yang semakin kompleks dengan ancaman yang bersifat mixed dan eskalatif, baik militer maupun non militer,” katanya.