Rusia bakal mempunyai senjata generasi baru untuk melawan teroris di lingkungan perkotaan. Senjata itu bernama pistol Aspid kaliber 9 x 19 mm buatan pabrik senjata Rusia, TsNIITochMash.
Pistol itu kelanjutan dari pistol Udav kaliber 9 x 21 mm keluaran TsNIITochMash yang dikirim ke Kementerian Pertahanan Rusia tahun lalu.
Senjata baru disebut sebagai pengganti potensial pistol yang kini digunakan personel Kementerian Dalam Negeri dan Militer Rusia. Sehingga diharapkan bakal tersedia di klub-klub menembak di seluruh Rusia.
Jika dilihat dari luar, senjata baru itu lebih besar daripada pistol Makarov dan Yarygin. Sehingga terasa berat di tangan karena pegangannya lebih besar, terutama jika dibandingkan dengan gagang Makarov yang “kecil” dan Yarygin yang “ringkas”.
Bagian atas pistol (baut, laras, dan pelatuk) terbuat dari logam paduan (campuran dari logam atau sebuah campuran logam dan elemen lainnya). Breechblock geser yang halus di sepanjang frame pistol merupakan fitur yang bagus. Bagian itu pun sangat lentur, tidak seperti pendahulunya (Makarov dan Yarygin) yang membuat tangan sakit setelah menembak cukup lama. Bisa dibilang, ini merupakan keunggulan operasional Aspid.
Kemudian, bagian bawah Aspid (gagang dan frame) terbuat dari serat karbon standar industri penerbangan. Pegangan pistol dibuat lebar dan terasa halus di tangan saat menembak.
Bicara tentang kemudahan pengoperasian, menurut saya pribadi, senjata itu kalah dari pistol-pistol asing di pasar sipil, seperti Beretta, Glock, CZ, dan lainnya. Dengan Aspid, si penembak membutuhkan waktu lebih lama untuk menemukan jangkauannya. Dalam hal ini, pistol Eropa dan pistol Amerika lebih ramah pengguna.
Bagian bawah frame memiliki rel untuk memasang penanda laser (LTD) dan lampu taktis di bawah laras. Karena dimensi pistol, Anda membutuhkan kedua tangan untuk menembakkannya.
Aspid memiliki kontrol dua sisi. Keduanya sama-sama cocok baik untuk tangan kanan maupun kiri. Selain itu, memiliki penjepit keamanan tipe Makarov, tipe standar pistol Rusia, di bagian belakang laras. Sekali lagi, dua sisi.
Pelatuknya berukuran besar, sangat cocok saat mengenakan sarung tangan taktis. Terlebih lagi, mekanisme pelatuk menggunakan sistem aksi ganda.
Pistol ini tidak memiliki slide stop. Setelah magazen terisi penuh, pistol masuk ke posisi tempur dan siap menembak.
Karena rel Picatinny terletak di bawah pistol, kita bisa memasang penunjuk target apa pun pada senjata ini. Tak hanya itu, peredam pun bisa dipasang pada versi pasukan khusus, tetapi tidak pada model standar.
Pada dasarnya, opsi penyesuaian pistol tersebut habis sampai situ. Meski demikian, TsNIITochMash berjanji untuk memperbaiki kekurangan ini di masa depan.