Sebanyak 68 WNI yang Jalani Observasi Sehat, Kata Pangkogasgabpad TNI

Kabar Mabes3 Dilihat

JAKARTA – Operasi bantuan kemanusiaan di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta terhadap 68 WNI eks crew Diamond Princess yang diobservasi beberapa waktu lalu terus dipantau Tim Kesehatan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad).

Pangkogasgabpad, Laksdya TNI Yudo Margono, mengatakan laporan dari Tim Kesehatan Kogasgabpad, kondisi 68 WNI eks Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess yang diobservasi di Pulau Sebaru Kecil dalam keadaan sehat.
 
Ia menjelaskan, untuk kegiatan rutin yang dilakukan 68 WNI setiap hari, juga berada di bwah pengawasan Prajurit TNI yang tergabung dalam Kogasgabpad (TNI AD, TNI AL, TNI AU).

“Jadwal (harian) di antaranya bangun pagi jam 05.00 WIB, sholat subuh berjamaah bagi yang muslim dilanjutkan olahraga pagi. Sarapan pagi bersama,” ujarnya seperti dirilis Puspen TNI di Jakarta, Jumat (13/3/2020).

“Dalam menjaga kondisi fisik 68 WNI tetap  prima, setiap hari jam 08.00 WIB dan 17.00 WIB para petugas kesehatan Kogasgabpad  (TNI AD, TNI AL, TNI AU) rutin memeriksa kesehatan mereka. Tim Kogasgabpad juga melakukan pembersihan sektor-sektor area gedung tempat para WNI tinggal,” Yudo melanjutkan.

Menurut Yudo, sejumlah fasilitas juga disediakan seperti fasilitas olahraga, di antaranya tenis meja, lapangan bulu tangkis, dan voly. Disamping fasilitas hiburan. Sehingga diharapkan dapat mengurangi kejenuhan selama masa observasi.

“Disiapkan peralatan untuk karaoke, keyboard, gitar,” katanya.

Sementara  Tim Kesehatan  Kogasgabpad  yang dipimpin Danyonkes 1, Mar Letkol Laut (K) Muh.Arifin terus memantau  kegiatan WNI dengan sistem Wireless Command Center yang terdiri dari layar monitor CCTV, sehingga bisa memantau dua gedung ABK yang observasi.

“Semua dapat di monitor dan dikendalikan. Hingga saat ini situasi dan kondisi WNI dalam keadaan baik dan sehat,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *