JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak beberapa waktu lalu telah menyatakan, wabah virus corona alias Covid-19 secara resmi telah mencapai tingkat pandemi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh, dalam siaran persnya yang diunggah ke Youtube, Kamis (19/3/2020) mengatakan bangsa indonesia sedang mengalami ujian luar biasa. Oleh karena itu, dibutuhkan kebersamaan untuk melawan virus mematikan tersebut, terutama bagi pekerja pers dalam memberitakan.
“Dunia media terutama kawan-kawan jurnalis yang ada di depan, harus terus meliput, memberikan informasi apa yang sedang berkembang di masyarakat tentang Covid 19,” katanya di Jakarta.
Dalam pemberitaan, kata Nuh, harus tetap menjaga etika jurnalistik. Obyektifitas menjadi bagian dari yang tidak terpisahkan.
“Saya memberikan apresiasi yang sungguh sangat luar biasa kepada kawan-kawan jurnalis,” ujarnya.
“Meskipun suasana sangat khusus, tetapi kawan-kawan jurnalis tetap menjalankan tugas suci yaitu memberikan informasi yang proper kepada masyarakat,” Nuh menambahkan.
Nuh juga berpesan agar para insan pers tetap menjaga kesehatan, sehingga tak terwabah Covid-19. “Kita tidak ingin kawan –kawan jurnalis tertular covid 19. Sehingga prinsip-prinsip dasar di dalam peliputan yang terkait dengan covid 19, APD (Alat Pelindung Diri-red), tetap harus diperhatikan dengan baik, jangan sampaik kita meliput Covid 19 tetapi sekali lagi Na’udzubillah justru itu ada kawan-kawan yang terpapar Covid 19,” ujar dia.
“Kami dari dewan pers memberikan dukungan penuh agar kita semua dapat bersama-sama bersatu melawan Covid 19. Sehingga Indonesia tetap tegak, teguh, dan semakin jaya,” kata Nuh.