JAKARTA – Meskipun tertunda, Amerika Serikat akhirnya mulai mengumumkan rencananya untuk mengerahkan kapal medis, mendistribusikan pasokan medis, mendirikan rumah sakit lapangan, dan mengembangkan vaksin virus Corona (COVID-19).
Dirilis Janes, Kamis (19/3/2020), Presiden Donald Trump dan Menteri Pertahanan, Mark Esper menjelaskan sejumlah langkah penanggulangan COVID-19, dengan mengerahkan kapal Angkatan Laut Amerika Serikat dan juga kapal rumah sakit kelas Mercy milik Armada Laut Pentagon, yakni USNS Comfort ke Pelabuhan New York dan USNS Mercy, yang berbasis di San Diego.
Trump mengatakan, bahwa kedua kapal sedang dipersiapkan untuk ditempatkan dan dalam kondisi prima.
“Kedua kapal sedang dipersiapkan untuk pergi dan dapat diluncurkan pada minggu depan atau lebih tergantung pada kebutuhan,” kata Trump.
Namun, kedua kapal sedang diperbarui dan hanya beberapa waktu setelah Asisten Menteri Pertahanan, Jonathan Hoffman mengomentari, bahwa waktu penyebaran sedikit lebih sulit, karena USNS Comfort saat ini sedang menjalani pekerjaan pemeliharaan di Norfolk, Virginia.
“Itu bukan masalah. Itu masalah seminggu, jadi itu akan menjadi sedikit (lebih sulit) sementara,” ujarnya.
USNS Mercy sedang dipersiapkan untuk mengerahkan “lebih cepat”, Menteri Pertahanan, Mark Esper, menyebut sebuah tantangan adalah memastikan mereka memiliki staf yang tepat.
“Itu berarti setiap kapal memiliki lebih dari 1.000 profesional, sehingga kita perlu membuat mereka waspada,” katanya.