JAKARTA – Pemerintah dan seluruh pihak terkait terus berupaya memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia. Salah satunya yaitu dengan menemukan orang-orang yang terinfeksi untuk diobati dan diisolasi.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Yurianto menjelaskan, langkah untuk menemukan sumber penularan dilakukan dengan beberapa cara, yaitu memantau orang yang memiliki riwayat berpergian di daerah episenter dan menelusuri kontak dari pasien yang sudah terinfeksi.
Oleh karena itu, ia menghimbau orang-orang yang berasal atau pernah berpergian dari daerah episenter Covid-19 untuk sadar diri, meskipun tidak ada gejala atau keluhan, dengan melakukan isolasi diri selama 14 hari, menggunakan masker, dan menjaga jarak.
“Semua orang berpotensi membawa virus corona, meskipun tanpa gejala atau keluhan apapun. Karena itu, menggunakan masker dan menjaga jarak merupakan salah satu cara penting untuk mencegah penularan,” ujarnya.
Cara kedua, lanjut Yurianto, dengan menelusuri kontak dari pasien yang sudah terinfeksi tingkat keberhasilannya, bergantung dari peran serta masyarakat, mulai dari RT/RW, Desa, Kelurahan, Kecamatan, hingga Dinas Kesehatan dibantu aparat setempat.
Yurianto mengatakan, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan yang terarah untuk penanganan Covid-19. Dimana pemerintahan tingkat desa disiagakan untuk menjadi benteng pencegahan penularan Covid-19 yang mandiri.
“Ada yang membawa virus tanpa ada gejala atau gangguan. Bila memang terpaksa keluar rumah, gunakan masker dan batasi waktu di luar rumah. Hindari kerumunan dan jangan naik kendaraan umum yang penuh sesak,” katanya.