Pertahanan Ruang Angkasa AS Resah atas Aksi Pesawat Rusia

Internasional1 Dilihat

JAKARTA- Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD) resah, setelah beberapa waktu lalu terdapat tiga pertemuan udara antara pesawat Rusia dan AS. Hal itu menandakan Moskow tengah menguji pertahanan Pentagon. Meski puluhan pesawat asing terlihat di dekat perbatasan Rusia.

Ditulis Military, Kamis (23/4/2020), Jenderal Angkatan Udara AS, Terrence J. O’Shaughnessy, yang mengepalai Komando Utara AS dan NORAD, memperingatkan Rusia untuk tidak menguji kemampuan pertahanan AS, bahkan selama pandemi.

“Kami hanya ingin menjelaskan kepada mereka, tidak ada kerentanan akibat COVID-19. Tidak ada degradasi dalam kemampuan kami untuk mempertahankan tanah air,” ujarnya.

Dalam beberapa minggu terakhir, ada beberapa pertemuan pesawat antara pesawat militer AS dan Rusia. Sebagai contoh bulan ini, dua kali pejuang Rusia telah mendekati pesawat patroli maritim Angkatan Laut AS P-8 Poseidon pada jarak dekat di atas Laut Mediterania.

Menurut sebuah pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia , para pejuang Su-35 (nama pelaporan NATO Flanker-E) dilacak dari Pangkalan Udara Khmeimim di Suriah ketika radar berbasis darat, mendeteksi target udara yang melakukan penerbangan menuju fasilitas militer Rusia di Republik Arab Suriah.

Contoh lain, dua set pesawat patroli maritim Rusia dicegat di wilayah udara internasional dekat Alaska pada bulan lalu, setelah muncul di radar darat AS. Meskipun ini jauh dari situasi tegang, melaporkan insiden membuat mereka tampak jauh lebih mengancam .

Sementara selama periode yang sama, militer Rusia telah mencatat puluhan pendekatan dekat wilayah udara Rusia dengan pesawat asing, banyak di antaranya adalah pesawat mata-mata AS. 

Selama dua minggu terakhir saja, sekitar 46 pesawat asing terlihat melakukan pengintaian dekat dengan perbatasan Rusia.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mencatat, NATO meningkatkan misi pengintaian udara di dekat perbatasan Rusia sebesar 20 persen. Pada 20 Maret 2020, aliansi yang dipimpin AS telah melakukan lebih dari 80 misi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *