WASHINGTON – Misi keenam Spaceplane X-37B Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) kembali menjadwalkan peluncuran X-37B Operational Test Vehicle (OTG) 6 ke orbit bumi dengan roket United Launch Alliance Atlas 5.
Jadwal tersebut direncanakan pada 16 Mei 2020 mendatang dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida. Dimana Angkatan Udara Pentagon memiliki pesawat ruang angkasa buatan Boeing, yang terbang dan mendarat secara otonom.
“Angkatan Udara AS bertanggung jawab atas peluncuran, operasi di orbit, dan pendaratan kendaraan,” tulis Defense News, Jumat (8/5/2020).
Sekretaris Angkatan Udara, Barbara Barrett, pada acara daring yang diselenggarakan oleh Space Foundation, mengatakan OTV 6 nantinya bakal melakukan lebih banyak eksperimen daripada misi X-37B sebelumnya.
Direktur Air Force Rapid Capabilities Office, Randy Walden, menambahkan misi X-37B mendatang akan menjadi yang pertama menggunakan modul layanan untuk menjadi tuan rumah eksperimen.
Modul layanan adalah lampiran ke bagian belakang kendaraan dan memungkinkan untuk terus memperluas kemampuan pesawat ruang angkasa.
Salah satu muatan percobaan adalah FalconSat-8, satelit kecil yang dikembangkan oleh Akademi Angkatan Udara AS dan didanai oleh Laboratorium Penelitian Angkatan Udara.
FalconSat-8 akan membawa lima muatan sains. Ada juga dua percobaan NASA untuk mempelajari hasil radiasi dan efek ruang lainnya pada bahan sampel dan biji yang digunakan untuk menanam makanan.
“Eksperimen Laboratorium Penelitian Angkatan Laut AS akan mengubah tenaga surya menjadi energi gelombang mikro frekuensi radio yang kemudian dapat ditransmisikan ke tanah,” tulis Defense.
Untuk desain dan profil pendaratan X-37B yakni berat sekitar 11.000 pound dan memiliki panjang sekitar 29 kaki- mirip dengan Space Shuttle NASA tetapi ukurannya seperempat.
Sebelumnya, misi terbaru OTV 5 diluncurkan pada 7 September 2017 dengan roket SpaceX Falcon 9 dari NASA Kennedy Space Center. Kemudian mendarat pada 27 Oktober 2019.